China-Filipina capai kesepakatan sementara soal Laut China Selatan

Indonesia Berita Berita

China-Filipina capai kesepakatan sementara soal Laut China Selatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyebut negaranya sudah mencapai kesepakatan sementara dengan Filipina terkait dengan situasi pulau karang ...

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin

Pemerintah China mengklaim memiliki hak kedaulatan dan yurisdiksi atas kepulauan yang disebut "Nanhai Zhudao" di Laut China Selatan yaitu terdiri dari Dongsha Qundao, Xisha Qundao, Zhongsha Qundao dan Nansha Qundao atau lebih dikenal sebagai Kepulauan Pratas, Kepulauan Paracel, Kepulauan Spratly dan area Tepi Macclesfield.

"Kami terus meminta agar Filipina menarik kapal perangnya dan memulihkan keadaan Ren'ai Jiao dan tidak menempatkan fasilitas atau personel di sana," ungkap Jubir Kemlu China itu. "Berdasarkan ketiga prinsip di atas, China baru-baru ini melakukan serangkaian konsultasi dengan Filipina mengenai penanganan situasi di Ren'ai Jiao dan mencapai kesepakatan sementara dengan Filipina mengenai pasokan kemanusiaan untuk kebutuhan logistik. Kedua pihak setuju untuk mengatasi bersama-sama masalah maritim dan berupaya untuk melakukan deeskalasi di Laut Cina Selatan," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China dan Filipina Capai Kesepakatan Hentikan Bentrokan di Laut China Selatan yang Bisa Libatkan ASChina dan Filipina Capai Kesepakatan Hentikan Bentrokan di Laut China Selatan yang Bisa Libatkan ASBentrokan yang semakin memanas di laut memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih besar yang bisa melibatkan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

China dan Filipina Capai Kesepakatan untuk Hentikan Bentrokan di Laut China SelatanChina dan Filipina Capai Kesepakatan untuk Hentikan Bentrokan di Laut China SelatanChina dan Filipina mencapai sebuah kesepakatan yang diharapkan akan mengakhiri konfrontasi di wilayah Laut China Selatan yang disengketakan, kata pemerintah Filipina, Minggu (21/7). Filipina menduduki daerah Beting Second Thomas yang juga diklaim China. Bentrokan yang semakin meningkat di laut...
Baca lebih lajut »

Filipina dan China sepakati deeskalasi di Laut China SelatanFilipina dan China sepakati deeskalasi di Laut China SelatanKementerian Luar Negeri Filipina mengatakan negaranya dan China menyepakati beberapa prinsip deeskalasi di Laut China Selatan agar dapat mengirim personel dan ...
Baca lebih lajut »

China minta Filipina pindahkan kapal perang dari Laut China SelatanChina minta Filipina pindahkan kapal perang dari Laut China SelatanPemerintah China meminta agar Filipina segera memindahkan kapal perangnya yang sengaja dikaramkan di Laut China Selatan yaitu BRP Sierra Madre untuk segera ...
Baca lebih lajut »

China sebut kapal perang Filipina di Laut China Selatan rusak terumbuChina sebut kapal perang Filipina di Laut China Selatan rusak terumbuKementerian Sumber Daya Alam China menyebut kapal perang Filipina BRP Sierra Madre yang sengaja dikaramkan di sekitar karang Ren&39;ai Jiao, Laut China ...
Baca lebih lajut »

China dan Filipina Sepakat Redakan Ketegangan di Laut China SelatanChina dan Filipina Sepakat Redakan Ketegangan di Laut China SelatanPertemuan digelar setelah bentrokan panas antara personel China dan Filipina pada 17 Juni 2024 di Beting Second Thomas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 13:42:33