PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) untuk melangsungkan initial public offering ...
Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia . ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta WigunaSebanyak 17 perusahaan itu beraset di atas Rp250 miliar.
Selain 17 perusahaan beraset skala besar, ia mengungkapkan terdapat enam perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, serta satu perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp50 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kinerja Bursa Efek Indonesia: IHSG Tertahan di 6.417 dan 25 Perusahaan Diproyeksikan IPOIndeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (6/10/2021). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan masih ada 25 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana (IPO), di mana 17 perusahaan beraset skala besar.
Baca lebih lajut »
IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa EfekJPNN.com : Institute for Essential Services Reform (IESR) mendorong pemerintah untuk mereformasi kebijakan ketenagalistrikan.
Baca lebih lajut »
Pesta Demokrasi Selesai, Bursa Pede Perusahaan Mercusuar Bakal LarisBursa Efek Indonesia (BEI) cukup yakin perusahaan mercusuar atau lighthouse company bakal diminati investor.
Baca lebih lajut »
Prabowo Sebut Investor Kecil Seperti Berjudi, BEI Bilang BeginiBursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi pernyataan Prabowo tentang investor kecil yang dianggap berjudi.
Baca lebih lajut »
Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Pasti Kalah, BEI Respons BeginiDirektur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait investasi saham.
Baca lebih lajut »
Akhir November, BEI Sambut Pencatatan 6 Obligasi dan 1 SukukBursa Efek Indonesia (BEI) menyambut pencatatan 6 Obligasi dan 1 Sukuk di akhir bulan November 2024.
Baca lebih lajut »