Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (6/10/2021). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan masih ada 25 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana (IPO), di mana 17 perusahaan beraset skala besar.
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di gedung Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Rabu . Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu . - Bursa Efek Indonesia mengungkapkan, masih ada 25 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana .
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut, dari 25 calon emiten tersebut, sebanyak 17 perusahaan beraset skala besar."17 Perusahaan aset skala besar. ," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin . Nyoman menyampaikan, hingga 29 November 2024 telah tercatat 39 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan dana dihimpun Rp5,87 triliun.Adapun 25 emiten tersebut terdiri dari 17 perusahaan aset skala besar atau aset lebih dari Rp250 miliar, 2 perusahaan aset skala kecil atau aset kurang dari Rp50 miliar, 6 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar-Rp250 miliar.
Sejumlah calon emiten tersebut bergerak di berbagai sektor, rinciannya di antaranya, 1 perusahaan dari sektor material dasar, 3 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 5 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 4 perusahaan dari sektor energi. Selanjutnya, 3 perusahaan dari sektor keuangan, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 3 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor properti & real estate, dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
IHSG IPO Bursa Efek Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan Perusahaan Aset Besar Ekonomi Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringatan 47 Tahun Aktifnya Pasar Modal Indonesia di Bursa Efek IndonesiaPameran Capital Market Summit and Expo 2024 sebagai peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Baca lebih lajut »
Harga Terbang 143% Dalam Sepekan, BEI Gembok Saham FMIIBursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII).
Baca lebih lajut »
Prabowo Sempat Kunjungi Bursa Efek Indonesia, Ada Apa Nih?Calon Presiden Prabowo Subianto mendadak menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (31/1/2024).
Baca lebih lajut »
Pengalaman Perdana AHY Kunjungi Bursa Efek Indonesia, Ini TanggapannyaMenteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca lebih lajut »
PT Newport Marine Services Jadi Emiten Terbaru yang Melantai di Bursa Efek IndonesiaBOAT resmi menjadi emiten ke-38 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Capital Market Summit Expo 2024 di Bursa Efek Indonesia Menarik Ribuan PengunjungCMSE 2024 menjadi tempat berkumpulnya berbagai pemangku kepentingan pasar modal Indonesia mulai dari regulator pelaku industri hingga investor
Baca lebih lajut »