Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan layanan Intraday Short Selling (IDSS) untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi investor dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin bergejolak. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan alternatif strategi bagi investor di pasar yang tidak menentu.
Bursa Efek Indonesia ( BEI ) bersiap meluncurkan layanan Intraday Short Selling ( IDSS ) sebagai upaya memberikan fleksibilitas lebih bagi investor dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin bergejolak. Direktur Pengembangan BEI , Jeffrey Hendrik mengatakan, IDSS dapat menjadi instrumen bagi investor untuk mengoptimalkan keuntungan dalam kondisi pasar yang tidak menentu.
Seperti kita ketahui, kondisi pasar kita beberapa waktu belakangan ini berfluktuasi dengan dinamika yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, BEI akan meluncurkan layanan intraday short selling untuk menjawab kebutuhan investor, ujar Jeffrey dalam edukasi wartawan pasar modal, Selasa (11/2/2025). Untuk mendukung pelaksanaan IDSS, BEI telah menyiapkan dasar hukum yang kuat. Regulasi yang digunakan adalah POJK Nomor 6 Tahun 2024, yang diterbitkan pada 3 April 2024 dan mulai efektif pada Oktober 2024. Sejalan dengan itu, BEI juga telah menerbitkan dua peraturan pendukung pada 3 Oktober 2024, yaitu Peraturan II-H tentang persyaratan dan perdagangan efek dalam transaksi margin dan short selling. Dan Peraturan III-I mengenai keanggotaan margin dan/atau short selling. Dengan adanya beleid tersebut, anggota bursa kini dapat mempersiapkan diri untuk memperoleh izin sebagai anggota bursa short selling. Sejauh ini, 27 anggota bursa telah menyatakan minatnya, dan 9 di antaranya sedang dalam tahap akhir persiapan izin. BEI menargetkan dalam waktu dekat setidaknya tiga anggota bursa sudah bisa memberikan layanan IDSS kepada investor. Tiga anggota bursa sedang dalam proses akhir sehingga kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada paling tidak tiga anggota bursa nantinya yang bisa memberikan layanan intraday short selling kepada para investor, ungkap Jeffrey. Melalui IDSS, investor memiliki opsi untuk melakukan penjualan saham di awal sesi perdagangan dengan harapan harga akan turun, kemudian membelinya kembali di sesi akhir untuk meraih keuntungan dari selisih harga. Skema ini memberikan alternatif bagi investor selain strategi konvensional menunggu harga saham naik setelah membeli di level bawah. Selain meningkatkan peluang bagi investor, BEI berharap keberadaan IDSS juga dapat mendukung ekosistem produk non-equity seperti structured warrants dan single stock futures, serta berfungsi sebagai instrumen hedging ketika pasar mengalami tekanan. Dengan adanya IDSS, kita juga berharap dapat meningkatkan likuiditas pasar. Seperti yang terjadi di bursa-bursa utama dunia, keberadaan short selling telah menjadi praktik umum yang membantu menciptakan pasar yang lebih efisien dan likuid, tambah Jeffrey. Menanggapi kekhawatiran bahwa IDSS dapat memicu ketidakwajaran harga atau menekan pasar lebih dalam, BEI telah menyiapkan mekanisme pembatasan. Tidak semua saham dapat diperdagangkan dengan skema short selling, melainkan hanya saham yang memenuhi kriteria free float dan likuiditas tertentu yang akan masuk dalam daftar efek short selling yang ditetapkan oleh BEI. Anggota bursa yang memberikan layanan ini juga akan diberikan batasan sesuai kapasitasnya, sehingga tidak ada tekanan berlebihan terhadap pasar, jelas Jeffrey. Ia menegaskan bahwa BEI tetap berkomitmen menjaga perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien, sehingga keberadaan IDSS dapat memberikan nilai tambah bagi investor tanpa mengganggu stabilitas pasar secara keseluruhan. Dengan berbagai persiapan dan regulasi yang telah disusun, peluncuran Intraday Short Selling diharapkan dapat membawa pasar modal Indonesia ke level yang lebih maju dan setara dengan bursa-bursa besar lainnya di dunia
BEI Intraday Short Selling IDSS Pasar Modal Investor Regulasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadapi Ketidakpastian Global, Bursa Segera Rilis Short SellingBEI akan meluncurkan short selling dan intraday short selling pada Maret 2025.
Baca lebih lajut »
Begini Tips Melakukan Transaksi Intraday Short Selling dari Orang BursaDirektur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy membeberkan sejumlah syarat bagi investor yang ingin melakukan transaksi IDSS.
Baca lebih lajut »
RSPP Luncurkan Layanan ODC Chemotherapy untuk Peningkatan Layanan OnkologiRumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) meluncurkan layanan One Day Care (ODC) Chemotherapy sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan layanan onkologi. Layanan ini memungkinkan pasien menjalani terapi kemoterapi dalam waktu singkat tanpa perlu rawat inap, memberikan akses yang lebih nyaman dan efisien.
Baca lebih lajut »
Bank Sinarmas Buka Dua Kantor Cabang Prioritas di JakartaBank Sinarmas membuka dua kantor cabang prioritas di Jakarta sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan layanan bagi nasabah prioritas. Kedua kantor cabang tersebut terletak di Agora Mall dan Sinar Mas Land Plaza Menara 1, Jalan MH Thamrin. Layanan prioritas ini menawarkan berbagai benefit eksklusif seperti ruang tunggu VIP, ruang meeting, layanan konsultasi keuangan personal, dan akses ke produk dan layanan khusus. Bank Sinarmas juga berharap layanan ini dapat memenuhi kebutuhan para entrepreneur yang menjadi salah satu target segmen nasabah prioritas.
Baca lebih lajut »
TASPEN Luncurkan Layanan Antar Pembayaran PensiunLayanan Antar Pembayaran Pensiun TASPEN diperuntukkan bagi pensiunan yang kesulitan mengakses layanan secara online atau langsung. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan proses pencairan uang pensiun bagi para pensiunan, terutama yang tinggal di daerah pelosok dan memiliki akses internet dan perbankan yang terbatas. Layanan ini termasuk dalam komitmen TASPEN untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta dan memastikan setiap pensiunan dapat menerima haknya dengan mudah dan tanpa hambatan.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Sediakan Layanan SIM Keliling untuk Mempermudah WargaPengguna SIM A dan C dapat memperpanjang masa berlaku SIM mereka melalui layanan SIM Keliling yang diadakan setiap Sabtu di lima lokasi di Jakarta. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam memperpanjang SIM mereka. Warga harus melengkapi persyaratan dan biaya administrasi sebelum dapat memanfaatkan layanan ini. SIM B tidak dapat diperpanjang melalui layanan ini dan harus diurus di kantor Satpas.
Baca lebih lajut »