Beda Peradaban Islam dan Barat Perlakukan Bangsa Afrika |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Beda Peradaban Islam dan Barat Perlakukan Bangsa Afrika |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Peradaban Islam memandang bangsa Afrika juga sebagai pelaku sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, Afrika adalah benua terbesar ketiga di dunia setelah Asia dan Amerika. Dengan luas lebih dari 30 juta kilometer persegi, Afrika meliputi 20 persen dari total daratan di muka bumi. Sebagian besar negara di Afrika adalah bekas negara jajahan, kecuali Etiopia dan Liberia. Baca Juga Sikap tiap-tiap peradaban pada Afrika tidak lepas dari pandangan mereka terhadap Benua Hitam tersebut. Islam dan Barat adalah dua peradaban yang sama-sama pernah mencipta wajah Afrika.

Ilmuwan Eropa percaya, Afrika terjebak dalam tahap barbarisme. Mereka tidak punya daya usaha meningkatkan fase perkembangannya karena telah tinggal di tempat dengan tanah dan iklim yang berlimpah. Politik apartheid telah menempatkan Afrika sebagai manusia kelas dua. Sebelum Barat mengenal benua ini, Islam telah lebih dulu datang. Sejarah Islam di Afrika berlangsung sangat panjang dengan jalinan cerita menarik dari para raja dan budak, ulama dan sufi, kerajaan dan pedalaman, kafilah dan kapal, serta agama dan budaya.

Ketika Islam menguasai suatu wilayah, ia tidak berwatak kolonialis. Tidak ada eksploitasi sumber daya alam besar-besaran yang menyebabkan kesengsaraan penduduk. Sifat alamiah Islam ialah membebaskan, bukan menjajah. Lantaran itu, banyak peninggalan-peninggalan peradaban yang luar biasa ditemukan pada masa kejayaan Islam di Afrika.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tantangan Politik dan Beragama Umat Islam Amerika Serikat |Republika OnlineTantangan Politik dan Beragama Umat Islam Amerika Serikat |Republika OnlineTantangan politik dan beragama Muslim Amerika Serikat cukup dinamis.
Baca lebih lajut »

Islam di Uzbekistan, Ironi Sebuah Negeri Mayoritas Muslim |Republika OnlineIslam di Uzbekistan, Ironi Sebuah Negeri Mayoritas Muslim |Republika OnlineMeski mayoritas Muslim, namun kehidupan agama Uzbeksitan tak religius.
Baca lebih lajut »

Hikmah Penting dari Bangsa Yahudi Modern untuk Umat Islam |Republika OnlineHikmah Penting dari Bangsa Yahudi Modern untuk Umat Islam |Republika OnlineBangsa Yahudi memberikan pelajaran dan hikmah penting bagi umat Islam.
Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 yang Berdaster Ini Tak Dimakamkan Sesuai Syariat Islam?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 yang Berdaster Ini Tak Dimakamkan Sesuai Syariat Islam?Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 yang Berdaster Ini Tak Dimakamkan Sesuai Syariat Islam? CekFakta TempoCekFakta covid19
Baca lebih lajut »

Syekh Tahir Wyatt Jelaskan Sejarah Islam di Amerika |Republika OnlineSyekh Tahir Wyatt Jelaskan Sejarah Islam di Amerika |Republika OnlineSejarah Islam di Amerika dijelaskan oleh Syekh Tahir Wyatt.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 09:16:55