Sejarah Islam di Amerika dijelaskan oleh Syekh Tahir Wyatt.
REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Direktur United Muslim Masjid di Philadelphia Amerika Serikat , Syaikh Dr. Tahir Wyatt berbagi cerita mengenai sejarah muslim di Amerika melalui kajian daring lewat media sosial Facebook milik Ustaz Firanda Andirja, bertajuk 'Dakwah di Amerika' pada Ahad .
"Sejarah mencatat Christopher datang, tapi ada bukti yang tanpa ragu, bahwa sebenarnya muslim telah sampai 300 tahun sebelum Columbus menemukan benua Amerika," kata Syaikh. Saat mereka dibawa ke AS, kaum muslim yang dijadikan budak dipaksa untuk berpindah agama menganut keyakinan Kristen. Akan tetapi dalam catatan mereka tetap sholat, dan berusaha menjalankan ibadah puasa. Hal ini karena mereka akan tetap berpegang teguh pada agama dan kebudayaan mereka.
Walaupun perbudakan telah dihapuskan pada 1865, hal itu tidak berlangsung dengan cepat. Kaum hitam tetap menjadi warga kelas dua, yang tidak memiliki persamaan, tidak memiliki pekerjaan dan perumahan. Tempat tinggal antara kaum hitam dan putih dipisahkan dalam waktu yang panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Kasus Covid-19 Amerika Latin Tertinggi di Dunia |Republika OnlineLonjakan infeksi Covid-19 terjadi di Brasil, Meksiko, Peru, Kolombia, dan Argentina
Baca lebih lajut »
Masuk Islam, Atlet Putri Ini Hapus Foto Masa Lalu di Medsos |Republika OnlineKoha hanya meninggalkan empat foto dirinya yang mengenakan jilbab di medsos.
Baca lebih lajut »
Islam di Italia, Populasi Meningkat Tetapi Masjid Dibatasi |Republika OnlineIslam di Italia terus meningkat populasinya meski masjid dibatasi.
Baca lebih lajut »
Sejarah Baru Pemakzulan Bupati Jember |Republika OnlinePemakzulan Bupati Jember menunggu keputusan final di Mahkamah Agung.
Baca lebih lajut »
Elsya Kupas Sejarah Pemikiran Ekonomi Syariah |Republika OnlineElsya diadakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi Syariah IPB University.
Baca lebih lajut »