Beban di Pundak Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Indonesia Berita Berita

Beban di Pundak Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 70%

Jakarta membutuhkan sosok penjabat gubernur yang cakap birokasi dan juga mampu memahami sosial kultural wilayah kerjanya. Tidak partisan dan mengayomi semua warganya. Metropolitan AdadiKompas

Publikasi survei lembaga survei Pusat Data Bersatu tentang kepuasan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis .

JAKARTA, KOMPAS — Calon penjabat gubernur DKI Jakarta diharapkan melanjutkan program kerja, menjaga kestabilan politik di Ibu Kota, dan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Ketiganya demi mengentaskan persoalan sehari-hari yang masih mendera kota Jakarta. Lembaga survei Pusat Data Bersatu merilis hasil survei terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang akan menyelesaikan pengabdian pada 16 Oktober 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

VIRAL Video Aktivitas LGBT Hebohkan Kota Palangkaraya, Pengelola Kafe Membantah - Tribunnews.comVIRAL Video Aktivitas LGBT Hebohkan Kota Palangkaraya, Pengelola Kafe Membantah - Tribunnews.comPengelola menegaskan tuduhan itu tidak benar dan tidak dikonfirmasikan ke pihaknya
Baca lebih lajut »

Cak Imin: Redistribusi Lahan yang Dirintis Jokowi Terlalu Lamban, Tidak Sekedar SertifikasiCak Imin: Redistribusi Lahan yang Dirintis Jokowi Terlalu Lamban, Tidak Sekedar SertifikasiKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan redistribusi atau pembagian lahan yang dilakukan Presiden Joko Widodo terlalu lamban.
Baca lebih lajut »

Komisi VII DPR Apresiasi Kenaikan Tarif Listrik Tidak Jadi | merdeka.comKomisi VII DPR Apresiasi Kenaikan Tarif Listrik Tidak Jadi | merdeka.comSebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik periode Oktober-Desember 2022 atau Triwulan IV untuk 13 pelanggan non subsidi per-1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2022 tidak mengalami perubahan.
Baca lebih lajut »

Tidak Mau Larut dalam Kesedihan, Korban Kebakaran Cikini Berharap Bisa Kembali BerjualanTidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan, para korban kebakaran di Cikini berharap bisa segera membangun kembali hunian atau kiosnya agar bisa berdagang lagi. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Sekber Prabowo Gugat UU Pemilu agar Jokowi Bisa Cawapres, PDIP: Itu Tidak Logis - Tribunnews.comSekber Prabowo Gugat UU Pemilu agar Jokowi Bisa Cawapres, PDIP: Itu Tidak Logis - Tribunnews.comSekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi 2024-2029 menggugat UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »

PDIP Pastikan Duet Prabowo-Jokowi Tidak Mungkin Terjadi | merdeka.comPDIP Pastikan Duet Prabowo-Jokowi Tidak Mungkin Terjadi | merdeka.comSaid menegaskan, wacana duet Prabowo-Jokowi tidak akan terjadi. Sebab, Jokowi bukan lah sosok yang gila kekuasaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 05:43:23