Penerimaan bea keluar akan terkontraksi 71,4% dibandingkan outlook pada 2024 yang mencapai Rp 15,6 triliun.
-Pemerintah menargetkan penerimaan dari bea keluar pada 2025 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan outlook pada 2024. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025, penerimaan bea keluar diprediksi hanya mampu mencapai Rp 4,47 triliun.
Pemerintah menyebut harga komoditas dunia terutama yang dikenakan pungutan ekspor seperti kelapa sawit dan mineral, serta kebijakan pemerintah terkait ekspor komoditas terutama terkait hilirisasi SDA turut mempengaruhi penerimaan bea keluar dalam 5 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penerimaan Bea Cukai Membaik, Bea Masuk dan Bea Keluar Tumbuh Positif hingga Juni 2024Bea Cukai catat penerimaan sebesar Rp 134,2 triliun atau 41,8 persen dari target.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Bea Cukai Membaik, Bea Masuk dan Bea Keluar Tumbuh Positif hingga Juni 2024Total penerimaan sebesar Rp134,2 triliun atau 41,8 persen dari target,sektor bea masuk dan bea keluar tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Sebut Penerimaan Bea Masuk & Keluar Tumbuh Positif Pada Juni 2024JPNN.com : Bea Cukai mengumumkan penerimaan bea masuk dan keluar menujukkan perbaikan pada Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Jateng DIY dan Bea Cukai Tanjung Emas Gelar Expose Pemusnahan BMMNSelama periode 1 Januari 2024 hingga 14 Agustus 2024, Bea Cukai Tanjung Emas telah melakukan penindakan sebanyak 542 penindakan
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Fasilitasi Cerutu Asal Jember Mendunia Lewat Toko Bebas BeaJPNN.com : Bea Cukai Jember senantiasa melaksanakan pengawasan atas kegiatan ekspor cerutu tersebut dengan turut membantu kelengkapan administrasi ekspor
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Peralatan untuk Mencegah Pencemaran LingkunganBea Cukai melakukan penyederhanaan proses bisnis dalam kegiatan importasi.
Baca lebih lajut »