Bea Cukai mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan yang mencatut nama instansi dan pegawainya. Tercatat peningkatan signifikan dalam pengaduan penipuan pada bulan November 2024.
Senin, 06 Jan 2025 22:43 WIBDirektorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan maraknya penipuan mencatut Bea Cukai. Pihak Bea Cukai meminta masyarakat hati-hati dan selalu waspada agar terhindar dari jerat penipu. 'Para penipu memanfaatkan nama instansi dan jabatan pegawai untuk mengelabui korban.
Untuk itu, masyarakat perlu memahami setidaknya tiga upaya pencegahan agar terhindar dari penipuan mengatasnamakan Bea Cukai,' ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, dalam keterangannya, Senin (6/1/2025). Budi mencatat terdapat 570 pengaduan penipuan pada bulan November 2024. Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 5,75% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 539 pengaduan. Kenaikan tersebut bahkan lebih tinggi jika dibandingkan bulan November tahun sebelumnya, yang meningkat sebanyak 80,95% dengan jumlah pengaduan sebanyak 315 pengaduan.Apabila mendapati indikasi penipuan, masyarakat dapat mengonfirmasi ke Bea Cukai atas kebenaran informasi tersebut. Bea Cukai telah menyediakan beragam saluran komunikasi resmi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi, seperti layanan telepon pada nomor 1500225, layanan email pada [email protected], serta layanan media sosial pada fanspage www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai, Twitter @BeaCukaiRI, Twitter @BravoBeaCukai, dan Instagram @BeaCukaiRI.Masyarakat dapat melakukan penggalian informasi lebih dalam untuk memastikan tidak berada dalam jeratan penipu. Misalnya, memeriksa kebenaran informasi lelang barang. Lelang hanya dilakukan melalui situs lelang.go.id oleh unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga jika ada informasi lelang barang yang dilakukan oleh Bea Cukai dan pembayaran melalui rekening pribadi bisa dipastikan hal tersebut adalah penipuan.Website www.cekrekenin
PENIPUAN BEACUCAY KESELAMATAN INFORMASI WASPADALAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bea Cukai Palangkaraya Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Ratusan JutaBea Cukai Palangkaraya musnahkan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) periode penindakan tahun 2023 sampai dengan Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 MiliarJPNN.com : Bea Cukai Madura menggelar pemusnahan rokok dan miras tanpa pita cukai hasil penindakan periode September 2023-September 2024 senilai Rp 49,1 mili
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Indonesia: Pengiriman Hadiah dari Luar Negeri Terkumpul Bea MasukPengalaman warganet soal pembayaran bea masuk untuk hadiah dari luar negeri menjadi sorotan. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menegaskan bahwa paket kiriman dari luar negeri termasuk barang impor dan dikenakan bea masuk dan pajak impor sesuai peraturan. Penerima barang yang tidak sanggup membayar bea masuk dan pajak impor, barang dinyatakan tidak dikuasai dan ditahan Bea Cukai.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Sosialisasikan Dunia Kepabeanan dan Cukai kepada Mahasiswa Jawa TimurBea Cukai menggelar sosialisasi untuk mahasiswa di Jawa Timur guna memberikan pemahaman tentang dunia kepabeanan dan cukai. Sosialisasi ini dilakukan di Politeknik Negeri Jember dan Kampus Magistra Utama Kediri.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai dan Pemerintah Kota Bandung Musnahkan BMMN Hasil Penindakan Senilai Miliaran RupiahKantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Barat (Jabar) dan Bea Cukai Bandung, dan Pemerintah Kota Bandung gelar pemusnahan barang kena cukai (BKC) ilegal.
Baca lebih lajut »
BPOM Waspadai Maraknya Kosmetik Ilegal dan BerbahayaBPOM mengungkap kasus peredaran kosmetik ilegal dan berbahaya serta menekankan pentingnya penindakan dan pembinaan.
Baca lebih lajut »