Bawaslu Sebut Peserta Kampanye Belum Tertib Administrasi

Indonesia Berita Berita

Bawaslu Sebut Peserta Kampanye Belum Tertib Administrasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Bawaslu sebut delapan parpol tidak melaporkan identitas penyumbang secara lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan pengawas pemilu menyebut para peserta pemilu 2019 masih belum tertib administrasi terkait Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye . Berdasarkan catatan Bawaslu, hal tersebut juga dilakukan beberapa partai besar.

Padahal, dia mengatakan, pelaporan dana kampanye adalah upaya untuk membangun transparansi dan akuntabilitas proses Pemilu. Fritz mengtakan, kelengkapan yang dimaksud terkait dengan nomor kontak telepon dan . Dia melanjutkan, LPPDK paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mencatat penyumbang perseorangan sebanyak 42 tidak memiliki identitas yang lengkap, 18 kelompok. Fritz mengatakan, paslon 02 tidak memiliki penyumbang badan usaha non pemerintah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo di BawasluMassa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo di BawasluKapolres Metro Jakarta Pusat menegaskan sekelompok orang yang kembali turun ke jalan dan bersitegang dengan aparat bukan...
Baca lebih lajut »

Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo...Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo...Massa aksi pendukung Prabowo-Sandi yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan...
Baca lebih lajut »

Bawaslu Sebut KPU Tak Salah Umumkan Hasil Rekapitulasi Tengah MalamBawaslu Sebut KPU Tak Salah Umumkan Hasil Rekapitulasi Tengah MalamSejumlah pihak, khususnya pendukung Prabowo-Sandi menilai pengumuman KPU pada tengah malam tersebut sebagai salah satu bentuk kecurangan.
Baca lebih lajut »

Bawaslu Sebut Tak Masalah Penetapan Hasil Pemilu Dilakukan Sebelum 22 MeiBawaslu Sebut Tak Masalah Penetapan Hasil Pemilu Dilakukan Sebelum 22 MeiBawaslu mengatakan, 22 Mei merupakan batas paling lambat rekapitulasi suara pemilu nasional.
Baca lebih lajut »

Kepala RSUD Tarakan Sebut Mayoritas Korban Demo Bawaslu Luka Kena Benda TumpulKepala RSUD Tarakan Sebut Mayoritas Korban Demo Bawaslu Luka Kena Benda TumpulKepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Dian Ekowati mengatakan, pihaknya sudah bersiaga sejak Selasa 21 Mei 2019...
Baca lebih lajut »

Demo di Bawaslu: Amien Rais Sebut Negara Bisa Bubar, Sudah 3 Meninggal, Tito Bertanggung JawabDemo di Bawaslu: Amien Rais Sebut Negara Bisa Bubar, Sudah 3 Meninggal, Tito Bertanggung JawabAmien Rais membawa-bawa nama umat Islam dalam pernyataanya soal demo di Bawaslu. AmienRais
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Kerusuhan Massa di Bawaslu Sengaja DiaturPolri Sebut Kerusuhan Massa di Bawaslu Sengaja DiaturMassa yang membuat kerusuhan di sekitaran Gedung Bawaslu Selasa 21 Mei 2019, merupakan massa yang sengaja telah diatur atau...
Baca lebih lajut »

Beberkan Kronologis Bentrok, Habib Muchsin Sebut Ada Massa Liar di BawasluBeberkan Kronologis Bentrok, Habib Muchsin Sebut Ada Massa Liar di BawasluKetua Pembina Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas mengaku prihatin atas peristiwa bentrokan pasca...
Baca lebih lajut »

Wiranto Sebut Dalang Kericuhan Demo di Depan Bawaslu, Soroti Pernyataan Tokoh - Tribunnews.comWiranto Sebut Dalang Kericuhan Demo di Depan Bawaslu, Soroti Pernyataan Tokoh - Tribunnews.comMenkopolhukam Wiranto menegaskan pemerintah sudah mengetahui siapa dalang kericuhan atau kerusuhan aksi 22 Mei yang terjadi setelah unjuk rasa
Baca lebih lajut »

KMS Sebut Polisi Meyakini pada 21 Mei Ada Massa Berbeda di BawasluKMS Sebut Polisi Meyakini pada 21 Mei Ada Massa Berbeda di BawasluKoalisi Masyarakat Sipil (KMS) menyampaikan hasil temuan awal berkaitan dengan aksi demonstrasi menyikapi hasil rekapitulasi...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 09:34:58