KMS Sebut Polisi Meyakini pada 21 Mei Ada Massa Berbeda di Bawaslu

Indonesia Berita Berita

KMS Sebut Polisi Meyakini pada 21 Mei Ada Massa Berbeda di Bawaslu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) menyampaikan hasil temuan awal berkaitan dengan aksi demonstrasi menyikapi hasil rekapitulasi...

Berikutnya, lanjut Yati, berdasarkan informasi dari kepolisian ada sekira 300-400-an orang berasal dari Tanah Abang. Sementara itu, berdasarkan pemantauan yang dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil, ada massa di luar massa aksi Bawaslu yang berasal dari luar.

Di samping itu, kata Yati, ada masa jeda sebelum perusuh melakukan kerusuhan, meski sebenarnya bisa dilakukan tanpa jeda waktu."Kami sampaikan soal ini untuk menempatkan secara komprehensif bahwa banyak aktor yang terkait dalam peristiwa kekerasan yang terjadi itu. Lagi-lagi saya tidak ingin menganalisa di awal," katanya.

Selanjutnya terkait dengan korban, kata Yati, mengacu data resmi hingga pukul 11.00 WIB pada 23 Mei, jumlah korban meninggal sebanyak 8 orang dan sebanyak 730 orang di bawah penanganan medis. Menurut Yati, yang mengejutkan para korban berusia dari 20-29 tahun sebanyak 290 orang, dan usia di bawah 19 tahun sebanyak 170 orang.

"Kami dapatkan informasi lain yang kami dapatkan KPAI menyebutkan bahwa anak-anak yang hilang saat ini sudah sudah dikumpulkan dan ada di Kementerian Sosial dengan jumlah 52 orang dengan kategori anak-anak dibawah umur untuk korban.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arief Sebut Hasil Pilpres 2019 Hoaks, Minta Polisi Tangkap Semua Komisioner KPUArief Sebut Hasil Pilpres 2019 Hoaks, Minta Polisi Tangkap Semua Komisioner KPUWakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut hasil rekapitulasi pemilu dan Pilpres 2019 yang diumumkan KPU hoaks. hasilpemilu2019
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Lieus Sungkharisma Melakukan Perlawanan Saat DitangkapPolisi Sebut Lieus Sungkharisma Melakukan Perlawanan Saat Ditangkap'Memang awalnya tersangka melakukan perlawanan dia nggak mau, macam-macam lah dia ngomongnya saat dilakukan penangkapan,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. LieusSungkharisma makar
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Teroris Bogor akan Ledakkan Bom di KPU pada 22 MeiPolisi Sebut Teroris Bogor akan Ledakkan Bom di KPU pada 22 MeiMabes Polri menyebut terduga teroris yang ditangkap di Bogor akan meledakkan bom di KPU pada 22 Mei.
Baca lebih lajut »

Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo di BawasluMassa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo di BawasluKapolres Metro Jakarta Pusat menegaskan sekelompok orang yang kembali turun ke jalan dan bersitegang dengan aparat bukan...
Baca lebih lajut »

Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo...Massa Ricuh di Jalan Thamrin, Polisi Sebut Bukan Peserta Demo...Massa aksi pendukung Prabowo-Sandi yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan...
Baca lebih lajut »

Massa Sempat Mundur, Polisi Sebut Kerusuhan Dipicu ProvokatorMassa Sempat Mundur, Polisi Sebut Kerusuhan Dipicu ProvokatorPolda Metro Jaya menyebut kerusuhan massa di sekitar gedung Bawaslu dan Tanah Abang, Jakarta, dipicu oleh provokator.
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Pelaku Provokasi Ricuh 22 Mei dari Luar JakartaPolisi Sebut Pelaku Provokasi Ricuh 22 Mei dari Luar JakartaKepolisian menyebut ada pihak yang memanfaatkan situasi unjuk rasa dan meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi.
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Ada 11 Mobil Terbakar di Depan Asrama BrimobPolisi Sebut Ada 11 Mobil Terbakar di Depan Asrama BrimobMassa hanya membakar mobil di depan asrama Brimob.
Baca lebih lajut »

Kericuhan Tanah Abang: Gubernur Anies Baswedan sebut 'enam orang meninggal', polisi akan mengecekKericuhan Tanah Abang: Gubernur Anies Baswedan sebut 'enam orang meninggal', polisi akan mengecekKepolisian berjanji akan melakukan pengecekan terhadap informasi yang menyebut ada korban meninggal dan terluka dalam bentrokan aparat kepolisian dan massa di kawasan Tanah Abang, Rabu (22/05) dini hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 15:12:27