Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merangkul jajaran Bawaslu daerah yang memiliki latar belakang tokoh adat dalam menangani kawasan rawan konflik dalam segala ...
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di Caldera Adventure Rafting and Resort Sukabumi, Jawa Barat, Jumat . ANTARA/Narda Margaretha SinambelaBadan Pengawas Pemilu RI merangkul jajaran Bawaslu daerah yang memiliki latar belakang tokoh adat dalam menangani kawasan rawan konflik dalam segala tahapan Pemilu 2024.Hal ini disampaikan Lolly Suhenty di sela-sela acara 'Media Gathering Bawaslu 2023' di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Adapun para tokoh adat yang telah terpilih itu berperan dalam meredam gejolak di daerahnya. Apabila terjadi konflik antarsuku di daerah itu, maka potensi keamanan menjadi rentan dan menimbulkan masalah pada distribusi logistik pemilu.Untuk itu, Bawaslu juga perlu menggandeng pemangku kepentingan lainnya seperti TNI dan Polri guna memastikan tidak ada hambatan distribusi logistik ke daerah rawan konflik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawaslu Larang Parpol Peserta Pemilu 2024 Pasang Alat Peraga Kampanye Berisi Ajakan untuk Memilih - Tribunnews.comBawaslu RI Rahmat Bagja melarang partai politik pemilu memasang alat peraga kampanye termasuk spanduk, yang isinya memuat ajakan untuk memilih hingga memasuki November mendatang. (ld) pemilu2024 kampanye
Baca lebih lajut »
Bawaslu nilai pemekaran di Papua mudahkan proses mitigasi Pemilu 2024Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty menilai pemekaran di Wilayah Papua memudahkan proses mitigasi dalam memetakan pola-pola gangguan dan tantangan baik ...
Baca lebih lajut »
Pegiat Pemilu ajak K-popers untuk menyosialisasikan Pemilu 2024Pegiat Pemilu Wahidah Suaib ingin mengajak para K-popers atau penggemar Korean Pop dalam menyosialisasikan Pemilu 2024. Menurut dia, para K-popers memiliki ...
Baca lebih lajut »
Prabowo Mesra dengan Jokowi, Bagaimana Dampak bagi Gerindra di Pemilu 2024?Bagaimana dampak kemesraan Jokowi dengan Prabowo Subianto bagi peluang Partai Gerindra di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »