Dugaan tindak pidana korupsi ini muncul ketika LPEI mulai melakukan kerjasama dengan PT DST. Saat itu pihak LPEI memberikan kredit kepada PT DST
Wakakortastipidkor Polri Kombes Arief Adhiharsa mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menelusuri pihak yang menyebabkan kerugian negara yang ditaksir mencapai puluhan juta dolar Amerika ini.
“Proses pemberian pembiayaan menyimpang dari pedoman/prosedur pemberian kredit yang berlaku di LPEI, akibatnya pekerjaan fiktif disetujui oleh pemutus kredit,” kata Arief. Pengambilalihan itu dengan cara PT MIF menjadi debitur LPEI dan mendapatkan pembiayaan yang sebagian dipakai untuk untuk kepentingan novasi tersebut.Proses novasi tersebut tidak sesuai ketentuan dan seolah-olah PT DST telah melunasi utangnya. Atas kesepakatan tersebut, PT MIF mendapat kucuran dana sebesar USD 47.500.000 dalam kurun waktu 2012-2016.
“Penyimpangan juga terjadi pada proses pencairan dan monitoring kolektabilitas pembiayaan. Paska pencarian kredit, penggunaan uang oleh debitur tidak dilakukan monitoring sehingga debitur dapat menggunakannya untuk kepentingan selain dari perjanjian kredit dan berproses secara berulang-ulang,” beber dia.
LPEI Kasus Korupsi Lpei Korupsi Lpei
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri sidik kasus korupsi pembiayaan LPEI ke PT DST dan PT MIFKorps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri memulai penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam pemberian ...
Baca lebih lajut »
Polri Sidik Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang di LPEIKorps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri resmi memulai penyidikan terkait dugaan korupsi dan pencucian uang dalam pemberian pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Duta Sarana Technology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) pada periode 2012-2016.
Baca lebih lajut »
Polri Sidik Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang dalam Pemberian Pembiayaan LPEIKorps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri memulai penyidikan terkait dugaan korupsi dan pencucian uang dalam pemberian pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Duta Sarana Technology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) periode 2012-2016. Kasus ini berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Kortastipidkor Polri Memulai Penyidikan Dugaan Korupsi dan TPPU Pembiayaan LPEIJPNN.com : Kortastipidkor memulai penyidikan dugaan korupsi dan TPPU pemberian pembiayaan oleh LPEI.
Baca lebih lajut »
KPK Sita Barang Bukti Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi LPEIKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita barang bukti baru berupa satu unit mobil Mercedes-Benz GLE 450 4MATIC dan sepeda motor BMW F 800 GS dalam pengembangan kasus dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp1 triliun.
Baca lebih lajut »
Polri Usut Dugaan Korupsi di LPEI, Kerugian Negara Capai Rp710 MKorps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipikor) Polri mulai mengusut dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »