Peluang ekonomi dari sektor maritim di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina disebut cukup besar. Namun, ada tantangan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Liputan6.com, Jakarta - Peluang ekonomi dari sektor maritim di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina disebut cukup besar. Namun, untuk memanfaatkannya diperlukan dorongan investasi, termasuk untuk infrastrukturnya.
“Untuk menghadapi tantangan di industri saat ini, dibutuhkan peningkatan investasi di bidang infrastruktur, khususnya di bidang transportasi, komunikasi, dan pembangkit listrik untuk mendukung pembangunan daerah," kata Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia Akbar Djohan dalam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines, East ASEAN Growth Area Maritime 2023, Rabu .
“Kedepannya, sektor logistik dan pelayaran, terutama di Indonesia akan kian strategis, terutama karena ekonomi maritim kita didorong untuk lebih berkontribusi pada pembangunan dan ekonomi di Indonesia. Ekonomi maritim Indonesia juga ditargetkan untuk bisa memberikan kontribusi hingga 12,5 persen terhadap PDB nasional pada tahun 2045,” ujar Denon.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. "Empat negara ini harus berkolaborasi untuk meng-improve pelabuhan-pelabuhannya menjadi satu kekuatan tertentu, yang akhirnya bisa membuat suatu kekuatan logistik dunia," ungkapnya di JW Marriott, Jakarta, Rabu .3 dari 4 halamanPeluangMenhub Budi melihat peluang, seperti posisi Indonesia yang berada di tengah-tengah jalur logistik Eropa dan China. Untuk itu, dia berharap keempat negara yang terlibat di forum ini bisa menghasilkan program konkret.
Kemudian, dari hub itu bisa meningkatkan jangkauan dengan negara-negara lainnya di mancanegara. Dengan demikian, Menhub Budi mengatakan kalau pelabuhan Indonesia bisa menyetarakan posisinya dengan pelabuhan lainnya di dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonomi Digital Buka Peluang Kerja Besar Bagi Perempuan, Tapi Ada SyaratnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, ekonomi digital dan ekonomi hijau memberikan kesempatan atau peluang kerja besar untuk kaum perempuan.
Baca lebih lajut »
Meski Dikenai Sanksi Ekonomi, Produk Barat Masih Banyak Beredar di Rusia |Republika OnlinePerusahaan Eropa, Amerika Utara, dan Jepang telah hengkang dari Rusia sejak invasi.
Baca lebih lajut »
Wuling Gaet Kopi Nako Sulap Formo Max Jadi Mobile CafeBanyak peluang usaha yang dapat dilakukan bersama Formo Max ‘Enteng Bikin Untung’, salah satunya bisnis kopi.
Baca lebih lajut »
Presiden: Hipmi Perlu Jadi Bagian Kolaborasi Besar”Hipmi harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha muda Indonesia agar mampu merebut peluang-peluang yang ada dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa,” kata Presiden Jokowi dalam pelantikan pengurus Hipmi 2022-2025. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Maritim dan Jaga Stabilitas KawasanTNI AL dan Angkatan Laut Singapura sepakat dalam meningkatkan kerja sama maritim dan selalu siap untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan.
Baca lebih lajut »
Kemenparekraf luncurkan AKSES 2023 bantu UMKM peroleh pembiayaanKemenparekraf meluncurkan AKSES 2023 untuk membantu UMKM mendapatkan kemudahan memperoleh pembiayaan untuk pengembangan bisnis. Cari tahu selengkapnya di sini.
Baca lebih lajut »