Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengurangi jatah saham krediturnya yang melakukan konversi utang menjadi saham.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk. mengurangi jatah saham krediturnya yang melakukan konversi utang menjadi saham lewat private placement menjadi senilai Rp4,05 triliun dari Rp4,18 triliun.
"Telah terjadi pengurangan atas jumlah kreditur yang berhak menerima saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Perdamaian, mengingat sampai tanggal tenggat waktu yang ditentukan, beberapa kreditur tidak menyampaikan informasi yang dipersyaratkan sesuai Pasal 5.10 Perjanjian Perdamaian," jelas manajemen dari surat tersebut.
GIAA melakukan private placement ini terkait dua hal, pertama, konversi Obligasi Wajib Konversi dari penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun menjadi 5.102.040.816 lembar saham atau 5,1 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp196 per saham. Adapun, tiga emiten yang melantai di bursa juga tercatat tetap mendapatkan jatah saham baru tersebut. PT Mustika Ratu Tbk. bakal mendapatkan saham baru 313.605 lembar saham baru, PT Indosat Tbk. mendapatkan sebanyak 1.186.595 lembar saham baru, dan PT Siloam International Hospitals Tbk. mendapatkan sebanyak 155.647 saham baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BEI Bisa Buka Suspensi Saham Garuda Indonesia (GIAA) sebelum Tutup 2022BEI akan melakukan tinjauan atas pemenuhan kewajiban Garuda Indonesia sebelum pembukaan suspensi saham GIAA.
Baca lebih lajut »
Garuda (GIAA) Terbitkan Sukuk Baru Rp1,2 Triliun, Suspensi Saham Segera DibukaGaruda Indonesia (GIAA) memastikan seluruh persyaratan pencabutan suspensi saham bisa diselesaikan sebelum akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »
Kreditur Yang Terima Saham Garuda (GIAA) Merosot, Gak Minat?PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan pengurangan atas jumlah kreditur yang berhak untuk menerima saham
Baca lebih lajut »
Chairul Tanjung Tidak Ambil Jatah Rights Issue Garuda Indonesia (GIAA)PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menegaskan pemegang saham minoritas yakni Chairul Tanjung tidak ambil bagian rights issue.
Baca lebih lajut »
Garuda (GIAA) Minta Target Tinggi dari GMFI dan Citilink pada 2023Garuda Indonesia (GIAA) meminta kontribusi pendapatan yang lebih besar pada 2023 dari Citilink dan GMFI.
Baca lebih lajut »
5 Laga Terakhir Indonesia Vs Thailand: Banyak Gol, Garuda 0 KemenanganTimnas Indonesia akan menjamu Timnas Thailand di Piala AFF 2022. Ada banyak gol saat Garuda vs Gajah Perang dalam lima laga terakhir, Indonesia 0 kemenangan.
Baca lebih lajut »