Garuda Indonesia (GIAA) meminta kontribusi pendapatan yang lebih besar pada 2023 dari Citilink dan GMFI.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. menargetkan kontribusi pendapatan dari dua anak usahanya, Citilink Indonesia dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. lebih besar pada 2023.
Lebih jauh, Irfan menerangkan secara EBITDA, kedua anak usahanya ini telah mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III/2022, tetapi karena sejumlah beban dari tahun sebelumnya, masih mencatatkan rugi bersih. "Walaupun pendapatan usaha berkurang, GMFI berhasil menurunkan beban usaha, beban lain-lain dan beban pajak, jadi rugi bersih membaik termasuk restrukturisasi beban bunga terhadap kreditur perbankan," terang Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio.
Berdasarkan targetnya, Citilink bakal mengoperasikan 58 pesawat pada akhir 2022. Dengan rincian 10 unit A320-200 Neo, 39 unit B737-800, 2 unit A330-900m dab 7 unit ATR72-600.Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi lebih optimistis lagi, dia menjanjikan GMFI dapat berbalik laba bersih pada akhir tahun ini walaupun nilainya tidak terlalu besar.
"Akhir tahun, kami proyeksikan net income positif tapi kecil, karena masih ada financial charge, banyak kreditur perbankan, juga memang harus kembali restrukturisasi lagi, kami lihat secara operasional produksinya sudah positif, karena ada financial charge juga," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Chairul Tanjung Tidak Ambil Jatah Rights Issue Garuda Indonesia (GIAA)PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menegaskan pemegang saham minoritas yakni Chairul Tanjung tidak ambil bagian rights issue.
Baca lebih lajut »
Garuda (GIAA) Terbitkan Sukuk Baru Rp1,2 Triliun, Suspensi Saham Segera DibukaGaruda Indonesia (GIAA) memastikan seluruh persyaratan pencabutan suspensi saham bisa diselesaikan sebelum akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »
Saham Digembok Bursa, Bos Besar Garuda Indonesia Buka-BukaanSaham maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masih dihentikan perdagangannya atau suspensi oleh otoritas bursa hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Garuda Akan Tuntaskan Kewajiban Akhir Tahun, Jika Tidak?PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) harus menuntaskan seluruh kewajibannya dalam proposal perdamaian dengan kreditur pada tahun ini.
Baca lebih lajut »
Brunei Vs Indonesia, Garuda Tak Mau Lama Selebrasi, Ingin Gol Lebih BanyakBrunei vs Indonesia, dalam pantauan Kompas.com di Stadion Kuala Lumpur, skuad Garuda tak lama selebrasi, mau menambah gol lagi.
Baca lebih lajut »