Tanda kiamat ATM di Indonesia makin terlihat. Ini alasan bank ramai-ramai tutup ATM.
Popularitas mesin ATM sebagai 'pintu' transaksi keuangan kian menurun di Indonesia. Hal ini terungkap dari laporan terbaru Otoritas Jasa Keuangan bertajuk 'Laporan Surveillance Perbankan Indonesia'.
Arianto mengatakan penyebabnya bisa diamati dari beberapa sudut pandang. Salah satunya karena adopsi layanan digital yang kian ramai. Lebih lanjut, Arianto mengatakan biaya investasi dan perawatan mesin ATM relatif tinggi. Di saat bersamaan, nasabah memiliki kebiasaan baru dalam melakukan transaksi via mobile banking dan mobile apps.
Kiamat Atm Bank Ri Tutup Atm Alasan Bank Tutup Atm
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank di Indonesia Ramai-Ramai Tutup ATM, Siapa Paling Banyak?Dalam satu tahun, jumlah terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) susut sebanyak 1.417 unit.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Bank-Bank di Indonesia Ramai-Ramai Tutup Ribuan ATMPengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan menurunnya jumlah ATM juga terjadi di negara lain.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia Nobatkan Bank DKI Sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKMBank DKI kembali menerima apresiasi dari Bank Indonesia, kali ini Bank DKI bersama 13 (tiga belas) Bank lainnya dinobatkan sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM.
Baca lebih lajut »
Bank di Indonesia Ramai-Ramai Tutup ATM, Ini PenyebabnyaJumlah mesin ATM milik perbankan di Indonesia kian berkurang. Ini tercermin dari Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis OJK.
Baca lebih lajut »
Kepala Eksekutif OJK Soroti Dana Jumbo Muhammadiyah di BSI: Bank Syariah Tak Cuma BSI'Sebetulnya bank syariah bukan cuma BSI, tetapi sebetulnya banyak bank syariah lain,' kata Dian.
Baca lebih lajut »
Ramai Tutup ATM & Kantor Cabang, Ini Bukti Kerja di Bank Makin Sulitera digitalisasi perbankan yakni qris, gopay, shopee pay dorong tutup dan berkurangnya kantor cabang bank hingga atm, hal ini mendorong tingkat pengangguran
Baca lebih lajut »