Bantah Kajian Penempatan Militer di Intan Jaya untuk Serang Pribadi Luhut, Ashov Birry: Politicaly Expose Person Itu

Indonesia Berita Berita

Bantah Kajian Penempatan Militer di Intan Jaya untuk Serang Pribadi Luhut, Ashov Birry: Politicaly Expose Person Itu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 53%

Ashov menegaskan bahwa penelitian tersebut ditujukan untuk Luhut sebagai pejabat, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

membantah bahwa kajian cepat yang dibuatnya bersama 19 peneliti soal Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua, kasus Intan Jaya untuk menyerang pribadi seseorang.sebagai pejabat, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi .itu, pejabat. Sebagai pejabat publik,” kata Ashov, dalam ruang sidang Pengadilan Jakarta Timur, Senin ., Ashov mengungkapkan, tidak ada satupun pejabat yang memprotes atas kajian itu.

Ashov, menjadi orang pertama yang dimintai keterangan. Ia menyampaikan terkait latar belakang pembuatan kajian cepat tentang Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua, kasus Intan Jaya. Berdasarkan surat Pemerintahan Kabupaten Intan Jaya ada 1.237 warga yang mengungsi karena takut menjadi salah sasaran dari konfilik akibat penambahan personel militer.Warga saat itu khawatir bakal terjadi konflik seperti dua tahun terakhir yang menewaskan 34 orang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sidang Kasus Lord Luhut, Ashov Birry Ungkap Alasan Buat Kajian Cepat Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Intan JayaSidang Kasus Lord Luhut, Ashov Birry Ungkap Alasan Buat Kajian Cepat Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Intan JayaAdapun dua saksi yang dihadirkan oleh pihak terdakwa, yakni Muhammad Iqbal Damanik, dan Ahmad Ashov Birry.
Baca lebih lajut »

Olivia Rodrigo Tanggapi Tudingan Lagu Vampire Sindir Taylor SwiftOlivia Rodrigo Tanggapi Tudingan Lagu Vampire Sindir Taylor SwiftOlivia Rodrigo bantah spekulasi yang menyebut lagu 'Vampire' miliknya sindir Taylor Swift
Baca lebih lajut »

PDIP Ingin MPR Kembali Jadi Lembaga Tertinggi, Pengamat: Ada Suasana Ingin Ke Orde BaruPDIP Ingin MPR Kembali Jadi Lembaga Tertinggi, Pengamat: Ada Suasana Ingin Ke Orde BaruDirektur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dibutuhkan kajian matang untuk mengamandemen UUD 1945
Baca lebih lajut »

Sidang DKPP, KPU Bantah Batasi Bawaslu untuk Akses Silon PemiluSidang DKPP, KPU Bantah Batasi Bawaslu untuk Akses Silon PemiluKetua KPU Hasyim Asyari menyatakan, tidak pernah membatasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengakses data dan dokumen pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Baca lebih lajut »

Sidang lanjutan Haris-Fatia hadirkan dua periset sebagai saksiSidang lanjutan Haris-Fatia hadirkan dua periset sebagai saksiSidang lanjutan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan menghadirkan dua periset Kajian Cepat ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:55:30