Banpres Produktif UMKM yang Dinilai tidak Tepat Sasaran |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Banpres Produktif UMKM yang Dinilai tidak Tepat Sasaran |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

UMKM membutuhkan bantuan komprehensif lebih dari bantuan modal.

Program bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk UMKM dan koperasi dalam bentuk Bantuan Presiden produktif dinilai tidak tepat sasaran. Seperti telah dijanjikan pemerintah, dari 63 juta UMKM 12 juta di antaranya akan diberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp 2,4 juta di luar dana yang diatasnamakan UMKM di bank sebesar Rp 124 triliun.

"Kami menengarai pemerintah selama ini memang tidak serius menyasar persoalan rakyat kecil. Giliran untuk usaha besar mereka sangat cepat dan bahkan regulasi dan kebijakan begitu fleksibel sekali mereka rombak," kritiknya. Sampai hari ini, dana bantuan Rp 2,4 juta yang ditargetkan untuk 1 juta usaha mikro yang dijanjikan cair tanggal 17 Agustus ternyata masih ditahan. Selain itu, AKSES juga mengkritik Kemenkop dan UKM yang harusnya membela kepentingan koperasi, namun tidak percaya pada koperasi. Koperasi mundur untuk menerima uang bantuan untuk UMKM karena disyaratkan lewat bank. Menurut Suroto, mereka tidak terima karena ditengarai akan dijadikan sebagai basis penyerobotan data koperasi oleh bank.

"Kalau sekadar bantuan modal usaha begitu, berat untuk mengharapkan hasil muluk-muluk. Program itu memang membantu, membuat mereka merasakan terbantu, tapi kalau berharap UMKM pulih lagi atau produktif lagi sepertinya berat," ujar dia. Baca Juga Pada tahap awal, kata dia, Banpres Produktif telah disalurkan kepada sebanyak satu juta penerima manfaat, melalui Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia . Rinciannya, BRI telah menyalurkan Banpres Produktif kepada 683.528 penerima manfaat, dengan total penyaluran Rp 1,64 triliun, lalu BNI telah menyalurkan kepada 316.472 penerima manfaat dengan total penyaluran Rp 760 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Minta Banpres Produktif UMKM Tidak Dipakai untuk KonsumtifJokowi Minta Banpres Produktif UMKM Tidak Dipakai untuk KonsumtifJokowi menjelaskan Banpres Produktif itu adalah bantuan berupa hibah, bukan pinjaman maupun kredit. Ia berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan modal untuk menambah barang dagangan. jokowi UMKM
Baca lebih lajut »

Jokowi Luncurkan Banpres Produktif untuk UMKM |Republika OnlineJokowi Luncurkan Banpres Produktif untuk UMKM |Republika OnlineBantuan ini akan menyasar 12 juta pelaku UMKM.
Baca lebih lajut »

Pemerintah telah cairkan bantuan produktif UMKM kepada 1 juta penerimaMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah telah mencairkan bantuan produktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada 1 ...
Baca lebih lajut »

Bantu UMKM Kelola Kuliner Rumahan, Rietz Star Gandeng Ammana |Republika OnlineBantu UMKM Kelola Kuliner Rumahan, Rietz Star Gandeng Ammana |Republika OnlineUKM binaan berpotensi mendapat pendanaan dalam bentuk dana atau bahan baku
Baca lebih lajut »

Pemerintah Diharapkan Beri Stimulus pada Koperasi dan UMKM |Republika OnlinePemerintah Diharapkan Beri Stimulus pada Koperasi dan UMKM |Republika OnlineDi masa kondisi normal saja UMKM hanya mendapat 10-15 persen dari omzet.
Baca lebih lajut »

Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Dibagikan BesokBantuan UMKM Rp 2,4 Juta Dibagikan BesokSekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, penyaluran bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta itu akan mulai disalurkan pada Senin besok, 24 Agustus 2020 | Money
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 06:55:15