Di masa kondisi normal saja UMKM hanya mendapat 10-15 persen dari omzet.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM Dr Hempri Suyatna mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke II tahun 2020 minus 5,32 persen. Hal itu berdampak bagi bagi UMKM dan Koperasi yang mengalami penurunan pendapatan hingga kekurangan modal. Oleh karena itu pemerintah diharapkan bisa memberikan stimulus agar bisa bertahan di tengah kondisi pandemi sekarang ini.
Menurut Hempri, banyak UMKM dan koperasi saat ini yang mengalami penurunan pendapatan bahkan minus. Selain masalah likuiditas, banyak koperasi yang para anggotanya kesulitan membayar iuran anggota dan kondisi UMKM yang kekurangan modal. Padahal di masa kondisi normal saja UMKM hanya mendapat 10-15 persen dari omzet.
Adapun beberapa sektor yang masih mengalami pertumbuhan adalah sektor pertanian 2,19 persen, informasi dan komunikasi 10,88 persen, dan jasa keuangan 1,03 persen. Beberapa strategi yang perlu dilakukan pemerintah menurutnya selain memberikan stimulus bagi sektor UMKM dan koperasi yakni memberikan pelatihan pengembangan kapasitas terkait manajemen krisis serta meningkatkan daya beli masyarakat ke sektor UMKM serta mendukung digitalisasi koperasi."Sekitar 59 persen saat saat ini UMKM berubah ke penjualan daring selama pandemi," ujarnya.
Hempri berpendapat UMKM sendiri menurutnya perlu melakukan pengembangan inovasi produk yang sesuai kebutuhan pasar dan mendapat jaminan sosial atau asuransi. Sedangkan koperasi perlu melakukan revitalisasi yang diharapkan menjadi wadah bagi pengembangan UMKM. Selain itu, koperasi perlu mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM serta rebranding koperasi melalui pemanfaatan platform teknologi untuk pengembangan inovasi produk dan pelayanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom Sarankan Pemerintah Libatkan UMKM dalam Penyaluran BansosPemerintah bisa menyerap produk-produk UMKM lebih besar untuk program Bansos sembako,
Baca lebih lajut »
Pemerintah genjot kinerja UMKM dongkrak ekonomi pulih dari coronaDalam rangka pemulihan ekonomi, 'Indonesia membutuhkan dunia usaha termasuk UMKM lokal untuk segera bangkit,' kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Baca lebih lajut »
Pemerintah Salurkan KUR Rp 18,13 Miliar untuk UMKM di Bali |Republika OnlinePenyaluran ini merupakan upaya mendorong kebangkitan UMKM lokal
Baca lebih lajut »
Pemerintah percepat belanja program pemulihan ekonomi bagi UMKM BaliPemerintah mempercepat realisasi belanja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran bantuan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Salurkan KUR Rp 18,13 Miliar untuk UMKM di BaliPemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 18,13 miliar kepada 136 debitur kepada pelaku UMKM lokal di Desa Budaya Kertalangu, Bali.
Baca lebih lajut »