Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) relatif berhasil menenangkan pasar keuangan yang bergejolak. Namun instansi itu masih menghadapi tugas lain yang sulit yaitu: menyelamatkan ekonomi dan pasar
kerja yang tampaknya mengalami kejatuhan yang parah dan masuk ke dalam bencana terburuk sejak Depresi Besar.
Para penyusun kebijakan di Bank Sentral Amerika akan bertemu Selasa dan Rabu dilatar belakangi data yang suram: Lebih dari 26 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran sejak virus corona memaksa penutupan bisnis secara luas. Penjualan ritel telah menurun pada laju yang mencapai rekor. Penjualan rumah anjlok.
Sementara itu, inflasi mulai turun akibat ambruknya aktivitas ekonomi dan dipastikan akan tenggelam lebih jauh di bawah level target Fed sebesar dua persen. Hotel-hotel, maskapai penerbangan dan pengecer terpaksa memangkas harga, inflasi bisa turun menjadi satu persen atau lebih kecil pada akhir tahun. Ini menimbulkan masalah lain bagi Fed, konsumen menunda belanja mereka, sehingga semakin memperlambat ekonomi.
Direktur Bank Sentral AS, Jerome Powell diperkirakan tidak akan mengumumkan inisiatif baru pada akhir dari pertemuan Fed Rabu ini. Bank sentral mungkin akan memberikan rincian lebih jauh mengenai program pinjamannya dan juga memberi beberapa rincian tentang program pembelian surat-surat berharganya, yang pada saat ini tidak dibatasi.
Ekonom juga akan mengamati setiap perubahan yang mungkin dilakukannya sehubungan suku bunga. Pada pertemuan bulan lalu Fed mengatakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol "sampai lembaga itu yakin ekonomi sudah berhasil mengatasi petaka ekonomi baru-baru ini."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu: Bank Pembangunan Islam Siap Beri Dana Darurat Covid |Republika OnlineDana darurat Covid-19 dari Bank Pembangunan Islam sekira 250 juta dolar AS.
Baca lebih lajut »
Bank Jatim Bagikan Dividen Rp 48,20 Per Lembar Saham |Republika OnlineTotal dividen yang dibagikan mencapai 52,58 persen dari laba bersih 2019.
Baca lebih lajut »
Layanan Bank Mandiri Ini Mudahkan Transaksi Jumbo Walau #DiRumahAjaDi tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, segala aktivitas di luar rumah telah dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Baca lebih lajut »
Kronologi Gaji PNS yang Sempat Tak Bisa Dicairkan di Bank BantenBerikut kronologi gaji PNS yang sempat tak bisa dicairkan di Bank Banten karena adanya rush dan pemindahan dana APBD ke Bank BJB.
Baca lebih lajut »
Trump Disebut Miliki Utang Jutaan Dolar AS ke Bank di ChinaPresiden AS Donald Trump disebut memiliki utang puluhan juta dolar ke bank milik pemerintah China untuk membangun properti.
Baca lebih lajut »