Bank Indonesia Solo Gandeng Pemerintah Sukoharjo, Manfaatkan Teknologi Digital Pertanian TempoBisnis
TEMPO.CO, Sukoharjo - Bank Indonesia Solo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam pemanfaatan teknologi digital pertanian. Selain menggunakan peralatan pertanian modern, teknologi itu menerapkan alat sensor tanah yang mampu membaca kadar PH, Nitrogen, Fosfor, dan Kalium , disertai aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi jadwal, jumlah, dan jenis pupuk yang dibutuhkan tanah.
Untuk mendorong regenerasi petani, kombinasi program digitalisasi di sisi hulu dan tani Jaga Bumi itu telah diuji coba di lahan petani milenial dan selanjutnya dibandingkan dengan lahan yang tidak menggunakan kedua program itu. 'Hasil di lahan petani milenial menunjukkan adanya pengurangan penggunaan pupuk dan peningkatan produktivitas dibandingkan dengan lahan tanpa menggunakan alat ini,' tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Singapura Jadi Bank Pertama Asal Indonesia Berstatus |em|Full Bank License|/em| |Republika OnlineBNI Singapura bisa beroperasi penuh layaknya bank lokal.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Cuma Tumbuh di Bawah 5 Persen pada 2023Bank Dunia atau World Bank meramal ekonomi Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen pada 2023.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sampai 5 Persen pada 2023Bank Dunia atau World Bank meramal ekonomi Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen pada 2023.
Baca lebih lajut »
Aliran Modal Keluar Terbesar dalam 40 Tahun, Bank-bank AS Kehilangan Rp7.003 TriliunBank-bank di Amerika Serikat (AS) melaporkan adanya penurunan simpanan hingga menyentuh rekor sebesar 2,5% pada kuartal pertama tahun 2023. Bank-bank di Amerika...
Baca lebih lajut »
DPR Desak Pemerintah Segera Akuisisi Vale Indonesiadivestasi 51% saham Vale Indonesia akan menjadi catatan sejarah di era Jokowi karena berhasil ‘membawa pulang’ nikel tanah air
Baca lebih lajut »