Bank Indonesia Perkirakan Kinerja Industri Pengolahan Triwulan I 2023 Naik 50 Persen TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - atau lebih tinggi dari 50,06 persen pada triwulan sebelumnya. Berdasarkan hasil survei Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia atau PMI-BI seluruh komponen tercatat meningkat dengan peningkatan tertinggi pada volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi.
Hal ini tercermin dari PMI-BI triwulan IV 2022 yang tercatat sebesar 50,06 atau berada pada fase ekspansi dengan indeks di atas 50 persen. Meskipun, kata Erwin, capaian itu terhitung lebih rendah dari 53,71 persen pada triwulan III tahun 2022.Erwin berujar, ekspansi terjadi pada mayoritas komponen pembentuk PMI-BI, terutama volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Yakin Kinerja Sektor Manufaktur Indonesia Ngegas Kuartal I/2023Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja sektor industri pengolahan Indonesia akan menguat pada kuartal I/2023 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Kadin: Industri Padat Karya dan Modal Masih Lesu di 2023Kelesuan permintaan masih membayangi industri padat karya dan padat modal Indonesia pada 2023.
Baca lebih lajut »
Dongkrak Aset Produktif, Bank of India Indonesia (BSWD) Siap Gelar Rights Issue 2,38 Miliar SahamBank of India Indonesia akan menggelar rights issue sebanyak-banyaknya 2,38 miliar pada Maret 2023. Tujuannya untuk menggenjot aset produktif.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Tekankan Pentingnya Holding UMi Perkuat Literasi Keuangan - Tribunnews.comBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk didorong untuk konsisten mewujudkan inklusi keuangan melalui peningkatan literasi keuangan.
Baca lebih lajut »
Dari Donor Darah hingga CSR, Ini Sejumlah Kegiatan yang Dilakukan Bank Victoria!Bank Victoria juga memiliki komitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
PT Pupuk Indonesia Ubah Nama Mega Eltra Menjadi Pupuk Indonesia Niaga, ini AlasannyaPT Pupuk Indonesia (Persero) mengubah nama anak perusahannya, PT Mega Eltra menjadi PT Pupuk Indonesia Niaga karena sejumlah pertimbangan.
Baca lebih lajut »