Banjir dan longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Siberut Selatan dan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, Sabtu (12/8/2023) pagi. Puluhan rumah terendam dan sejumlah bangunan rusak berat. Nusantara AdadiKompas
Bangunan terendam banjir di Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Sabtu .
”Ketinggian banjir di dua kecamatan itu mencapai 1 meter. Sekarang kondisinya hujan sudah reda, banjir mulai surut,” kata Novriadi ketika dihubungi dari Padang, Sumbar, Sabtu pukul 14.30. ”Warga tidak ada yang mengungsi. Mereka sedang membersihkan rumah dari sisa banjir. Sebagian besar rumah warga rumah panggung,” ujar Novriadi.Selain banjir, kata Novriadi, longsor juga melanda sejumlah titik di Desa Maileppet dan Desa Muntei. Di Maileppet, longsor menutup jalan utama Maileppet-Muara Siberut. Material longsor sudah disingkirkan sehingga jalan bisa dilewati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa M 5,5 di Kepulauan Aru Maluku, Tak Berpotensi TsunamiAkibat gempa yang terjadi pukul 13.58 WIB di Kepulauan Aru, Maluku, BMKG sejauh ini melansir tak ada potensi tsunami.
Baca lebih lajut »
Kota di Korsel Terendam Banjir Setinggi Rumah Imbas Topan KhanunFoto Petugas melakukan evakuasi korban banjir yang merendam kota Daegu. Banjir setinggi rumah ini disebabkan Topan Khanun yang menerjang wilayah Korea Selatan. Foto: Yonhap via REUTERS
Baca lebih lajut »
Janda Muda Menarik Hati Pria 29 Tahun, Banjir DarahPacar janda muda tewas ditusuk menggunakan pisau lipat di tengah jalan. Pelaku tak lain ialah....
Baca lebih lajut »
Cegah Nikel RI 'Banjir' di Pasar, Luhut Bakal Lakukan IniMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pemerintah bakal mengontrol pembangunan smelter nikel baru.
Baca lebih lajut »
Dicecar 20 Pertanyaan, Heru Dapat Masukan Soal Banjir Saat Evaluasi Pj GubernurPENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan dicecar sekitar 20 pertanyaan saat menjalani proses evaluasi di Kementerian Dalam Negeri hari ini. Sumber:
Baca lebih lajut »