BRG telah membangun ratusan sekat kanal untuk mencegah karhutla, tapi tergantung seberapa berani menaikkan pintu sekatnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Restorasi Gambut atau BRG telah membangun ratusan sekat kanal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan . Menurut Kepala BRG Nazil Foead sekat kanal tersebut sangat efektif mencegah karhutla. 'Yang kita lihat di berbagai tempat itu sangat efektif,' ujar Nazir, di Kota Dumai, Kepulauan Riau, Rabu, 9 Oktober 2019. Tapi, Nazir melanjutkan, keefektivitasannya tergantung seberapa berani menaikkan pintu sekatnya.
'Tapi kalau kita banjiri ada risikonya, nanti kebun nanas itu mati karena banjir,' tutur Nazir. Sehingga karena tidak bisa dibanjiri, lapisan atas gambut kering karena radiasi Matahari. Jika ada orang yang membakar pasti akan terbakar, tapi kata Nazir, dengan dilakukan patroli, maka api bisa dipadamkan. Sekat kanal memiliki fungsi utama untuk menyimpan air, tujuannya melembabkan lahan gambut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRG intensifkan restorasi gambut di Pulau RupatBadan Restorasi Gambut (BRG) terus mengintensifkan upaya pemulihan lahan gambut di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, yang merupakan pulau terdepan di ...
Baca lebih lajut »
BRG Revitalisasi Ekonomi Warga di Area Bekas KarhutlaBRG mengajak masyarakat untuk menanam nanas dan berternak.
Baca lebih lajut »
Cegah Karhutla, BRG Gelar Program Revitalisasi Saat KemarauBRG menggerakkan masyarakat yang tinggal di area karhutla sebagai salah satu upaya restorasi gambut.
Baca lebih lajut »
BRG Petakan Kelembaban Lahan Gambut Lewat Data Citra SatelitDiharapkan penanganan lebih cepat terhadap lahan-lahan gambut yang kering.
Baca lebih lajut »
Cegah Kebakaran, BRG Ajak Masyarakat Patroli Kawasan Gambutkebakaran lahan gambut sangat kecil kemungkinan disebabkan faktor alam
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bangun 100 Rumah untuk Korban Kerusuhan WamenaKementerian PUPR akan melibatkan TNI untuk membangun rumah-rumah yang dibakar massa.
Baca lebih lajut »