Bamsoet: Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Jangan Dulu Relaksasi PSBB

Indonesia Berita Berita

Bamsoet: Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Jangan Dulu Relaksasi PSBB
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah untuk tidak terburu-buru melakukan relaksasi atau pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). MPRRI

jpnn.com, JAKARTA - Selain itu, pertimbangan dan keputusan relaksasi PSBB pun hendaknya lebih mendengarkan pendapat para kepala daerah. “Memang benar semua orang merasakan tidak nyaman karena terus berdiam di rumah. Namun, demi kesehatan dan keselamatan banyak orang, relaksasi PSBB hendaknya tidak perlu terburu-buru. Sebelum kecepatan penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan pembatasan sosial, relaksasi PSBB sebaiknya jangan dulu dilakukan,” tegas Bamsoet di Jakarta, Minggu .

Kecenderungan itu terbaca dari pertambahan jumlah pasien setiap harinya. Per Sabtu 2 Mei 2020, total pasien yang positif terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 10.843, karena adanya penambahan 292 pasien pada hari itu. “Terbanyak di Jakarta dengan 4.397 pasien. Sedangkan Jawa Barat dan Jawa Timur di urutan berikutnya masing-masing mencatatkan jumlah 1.000 pasien lebih,” urai Bamsoet. Karenanya, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan penerapan PSBB yang konsisten masih diperlukan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies Baswedan: Jakarta Belum Merdeka dari Corona Covid-19, PSBB Jangan KendorAnies Baswedan: Jakarta Belum Merdeka dari Corona Covid-19, PSBB Jangan KendorGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penurunan kasus Corona di DKI bukan berarti Jakarta sudah merdeka dari Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19, Anies Imbau Masyarakat Patuhi PSBBPandemi Covid-19, Anies Imbau Masyarakat Patuhi PSBBMasyarakat Ibu Kota diimbau tetap disiplin mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski beberapa hari terakhir terjadi penurunan kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »

PSBB Diperketat, Kasus Covid-19 di Bekasi MelambatPSBB Diperketat, Kasus Covid-19 di Bekasi MelambatPolrestro Bekasi Kota tak henti-hentinya mengimbau kepada pengendara di perbatasan DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Covid-19 Masih Mengancam, Ketua MPR Minta PSBB Jangan DirelaksasiCovid-19 Masih Mengancam, Ketua MPR Minta PSBB Jangan DirelaksasiBagi Bamsoet, kecepatan penularan Covid-19 belum bisa dikendalikan.
Baca lebih lajut »

Selain PSBB, Bamsoet Minta Kepala Daerah Amankan Stok PanganSelain PSBB, Bamsoet Minta Kepala Daerah Amankan Stok PanganKekurangan stok bahan kebutuhan pokok di beberapa daerah seharusnya bisa dihindari.
Baca lebih lajut »

Bamsoet: jangan terburu-buru relaksasi PSBBBamsoet: jangan terburu-buru relaksasi PSBBBamsoet menilai sebelum kecepatan penularan COVID-19 bisa dikendalikan dengan pembatasan sosial, relaksasi PSBB sebaiknya jangan dulu dilakukan. COVID19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 06:20:54