Bagi Bamsoet, kecepatan penularan Covid-19 belum bisa dikendalikan.
Hal itu bisa dibaca dari pertambahan jumlah pasien setiap harinya. Per Sabtu 2 Mei 2020, total pasien yang positif terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 10.843, karena adanya penambahan 292 pasien pada hari itu."Terbanyak di Jakarta dengan 4.397 pasien. Sedangkan Jawa Barat dan Jawa Timur di urutan berikutnya masing-masing mencatatkan jumlah 1.000 pasien lebih," jelasnya.
Karena itu, penerapan PSBB justru masih perlu dilakukan. Terlebih di Jakarta sebagai episentrum Covid-19. Mengingat Jakarta menjadi barometer, maka perlu diberi waktu lebih agar mampu mengendalikan kecepatan penularan Covid-19. "Demikian juga dengan Jawa Barat dan Jawa Timur. Apalagi, PSBB Jawa Barat baru diterapkan pada 6 Mei 2020 mendatang," kata Bamsoet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Portal 'Bersatu Lawan Covid'Menteri Kominfo menjelaskan portal resmi Gugus Tugas covid-19 itu telah dikembangkan agar data-data yang terintegrasi dapat diakses oleh publik dengan visualisasi yang lebih detail.
Baca lebih lajut »
Dokter berusia 98 tahun di Prancis masih bekerja di masa pandemi Covid-19Di masa karantina di Prancis, dokter Chenay yang berusia 98 tahun sampai sekarang masih terus bekerja mengunjungi rumah jompo untuk merawat para pasiennya.
Baca lebih lajut »
Ruang Isolasi Covid-19 di DIY Masih Mencukupi |Republika OnlineTotal kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 114 kasus.
Baca lebih lajut »
Covid-19 di Jakarta Melambat, Anies: Kita Masih Harus BertempurAnies mengharapkan masyarakat untuk mengurangi interaksi, mengurangi berkegiatan di luar, dan menjaga kebersihan.
Baca lebih lajut »
Cristiano Ronaldo Batal Kembali ke Juventus karena Kabar Dybala Masih Positif Covid-19Cristiano Ronaldo dikabarkan batal kembali ke Turin setelah mendengar kabar Paulo Dybala masih positif terjangkit virus corona alias Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Penanganan Pasien Demam Berdarah Masih Bisa DilakukanDi tengah situasi pandemi virus corona, penanganan pasien DBD masih memungkinkan untuk dilakukan. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca lebih lajut »