Ketua MPR nilai perlu ada edukasi ke masyarakat soal pemakaman jenazah pasien corona
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan pemakaman terhadap jenazah pasien positif Covid-19 terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Menanggapi itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat mengenai alur penularan virus corona serta prosedur pemakaman jenazah Covid-19 sesuai panduan dari Kementerian Kesehatan .
"Serta perlu dijelaskan juga kepada masyarakat mengenai prosedur pemakaman sesuai protokol kesehatan dari WHO dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19," ujarnya. "Mengimbau masyarakat agar memahami sikap pemerintah dalam memperlakukan jenazah Covid-19 dan tidak melakukan aksi penolakan jenazah Covid-19 yang dapat menghambat tim medis dalam melakukan pemakaman, mengingat tim medis sudah menjalani semua prosedur pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 sesuai guidline Kemenkes, Kementerian Agama dan MUI," imbaunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Susun SOP Pemakaman Jenazah Pasien Corona |Republika OnlineHarus ada edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang berkaitan dengan jenazah.
Baca lebih lajut »
Tim Khusus Polda Kawal Pemakaman Jenazah Pasien CoronaTim khusus siap melakukan pengamanan dan memberikan imbauan mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB, di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.
Baca lebih lajut »
Masih Berani Tolak Pemakaman Jenazah Corona? Siap-siap SajaWarga yang menolak pemakaman jenazah PDP atau positif Corona di pemakaman umum bisa dipidana. jenazahcorona
Baca lebih lajut »
Menolak Pemakaman Pasien Corona Bisa Dipidana |Republika OnlineMenolak pemakaman pasien corona bisa ditindak dengan pasal 178 KUH Pidana.
Baca lebih lajut »
Camat dan Kades Diminta Sediakan Pemakaman untuk Korban Covi |Republika OnlinePemakaman jenazah pasien Covid-19 harus dilakukan secara hati-hati.
Baca lebih lajut »
UPDATE: 1 PDP Meninggal di Mimika, Diduga Terpapar Klaster LembangJenazah pasien itu langsung dimakamkan dengan standar pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) SP1, sekitar pukul 17.00 WIT.
Baca lebih lajut »