Balai Taman Nasional Baluran melepasliarkan tiga ekor trenggiling (manis javanica) di lokasi Blok Kubangan Bekol, RPTN Bama yang masuk pada wilayah SPTNW I Bekol Taman Nasional Baluran.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Baluran Johan Setiawan menyatakan, ketiga trenggiling tersebut berasal dari BKSDA DKI Jakarta yang merupakan satwa hasil penyerahan dari warga Jakarta Utara sejak Mei dan Agustus 2023.
“Status konservasi dalam CITES adalah Appendix 1 yang artinya tidak boleh diperjualbelikan,”tegasnya.“Tingkat perburuan dari satwa ini di TN Baluran sangat rendah bahkan tidak pernah dijumpai oleh pengelola kawasan. Hal ini menjadi salah satu alasan penting bahwa pelepasliaran satwa yang berstatus kritis ini dilakukan di wilayah Taman Nasional Baluran,” tuturnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebakaran Lahan Taman Nasional Way Kambas Lampung\u00a0Diduga Akibat Ulah Pemburu LiarBerita Kebakaran Lahan Taman Nasional Way Kambas Lampung\u00a0Diduga Akibat Ulah Pemburu Liar terbaru hari ini 2023-10-05 17:38:11 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Remaja Laki-laki di Inggris Tebang Pohon Ikonik di Sebuah Taman NasionalPohon yang berdiri kokoh di Sycamore Gap, dekat Wall Hadrian's, Northumberland dalam semalam ambruk, ditebang seorang remaja berusia 16 tahun.
Baca lebih lajut »
Taman Nasional Way Kambas Terbakar dan Semakin Meluas - tvOneLampung Timur, tvOnenews.com - Kebakaran hutan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Lampung terus meluas. \r\n\r\nLebih dari 200 hektare (ha) lahan gambut di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terbakar. Kebakaran ini terjadi sejak dua bulan terakhir pada musim kemarau. \r\n\r\nLokasi kebakaran yang sulit dijangkau kendaraan membuat petugas melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya, hingga menyebabkan area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meluas.\r\n\r\nHumas Balai TNWK Lampung Timur, Sukatmoko, mengatakan pihaknya dengan dibantu personel TNI\/Polri bersama masyarakat masih terus melakukan upaya pemadaman api setiap hari. \r\n\r\nPetugas terpaksa berjalan kaki menuju lokasi yang jaraknya lumayan jauh. \r\n\r\n'Kebakaran hutan tahun ini terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekitar 200 hektare lebih lahan gambut di Taman Nasional Way Kambas terbakar,' kata Sukatmoko, Kamis (5\/10\/2023).\r\n\r\nSukatmoko menjelaskan lahan hutan yang mayoritas hutan gambut terbakar terparah di wilayah Seksi III Kuala Penet, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. \r\n\r\nLokasi tersebut, sulit dijangkau dengan kendaraan mobil dan motor, sehingga petugas kesulitan memadamkan api dengan air yang dibawa hanya sedikit. 'Kesulitan karena ditempuh jalan kaki, mobil tidak bisa masuk,' jelasnya. Berikut selengkapnya. (wna\/ayu) \r\n
Baca lebih lajut »
Anak Badak Jawa Baru Terekam Kamera Pengawas di Taman Nasional Ujung KulonSetelah kelahiran badak Sumatra yang langka, kini giliran anak badak Jawa yang membawa kabar bahagia. Meski tidak diketahui persis kelahirannya, anak badak terekam kamera pengawas di Taman Nasional Ujung Kulon.
Baca lebih lajut »
Petugas masih sisir titik berpotensi timbulkan kebakaran di TNWKHumas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengatakan bahwa petugas hingga kini masih menyisir titik-titik yang berpotensi menimbulkan kebakaran ...
Baca lebih lajut »