Geng-geng yang menguasai sebagian besar wilayah ibu kota Haiti, Port-au-Prince, melancarkan serangan dan terlibat bentrok lagi dengan polisi.
, Port-au-Prince, melancarkan serangan pada Senin . Mereka pun terlibat bentrok dengan polisi di pusat kota.
Sejak akhir Februari, geng-geng kuat di Haiti telah bekerja sama dengan menyerang kantor polisi, penjara, bandara, dan pelabuhan laut untuk menggulingkan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. Namun tiga minggu kemudian, dewan tersebut belum juga dibentuk dan dilantik di tengah ketidaksepakatan di antara partai-partai politik dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memilih perdana menteri berikutnya dan karena keraguan atas legalitas dewan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gangster Makin Gila di Haiti, Bank Sentral Diserang-Baku Tembak PecahKekerasan gangster di Haiti makin menjadi-jadi. Serangan bahkan dilakukan ke bank sentral, Bank of Republic Haiti (BRH) di ibu kota Port-au-Prince.
Baca lebih lajut »
Kondisi Memburuk di Haiti Geng-Geng Menguasai Negosiasi Pemerintahan Transisi TerhambatPejabat PBB melaporkan kemajuan geng-geng di Port-au-Prince Haiti sementara negosiasi pembentukan pemerintahan transisi terhambat
Baca lebih lajut »
Pakai Tas Favorit Konglomerat, Beda Gaya Aurel Hermansyah saat Bukber Geng Mamayu dan Geng CendolIIntip busana Aurel Hermansyah saat kumpul bareng gengnya.
Baca lebih lajut »
Pakar PBB: Haiti Butuh hingga 5.000 Polisi untuk Atasi Bencana Kekerasan Geng Kriminal BersenjataJuli lalu, pakar PBB mengatakan Haiti membutuhkan antara 1.000 dan 2.000 polisi internasional yang terlatih untuk menangani geng-geng kriminal bersenjata. Saat ini, dia mengatakan situasinya jauh lebih buruk, sehingga dibutuhkan dua kali lipat dari jumlah tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemimpin Geng Bersenjata Haiti Siap Berdamai, Isyaratkan Ingin Jabatan di Pemerintahan BaruSalah satu pemimpin geng bersenjata terkuat di Haiti menegaskan siap berdamai dan menurunkan senjata.
Baca lebih lajut »
PBB: Geng di Haiti Bunuh 1.500 Orang dalam 3 BulanUN human rights chief deplores arms traffic into Caribbean nation, calls the situation ‘cataclysmic’
Baca lebih lajut »