Pemerintah telah berkoordinasi dengan perusahaan kaca asal China tersebut membahas yang terjadi di Pulau Rempang.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, membeberkan reaksi investor Xinyi Group terkait konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
"Insya Allah mereka mau pahami. Karena perwakilan saya sebelum rapat saya telepon, Insyaallah mereka pahami, tapi mereka berpikirnya agar sama-sama selesaikan dengan baik dan kalau bisa diharapkan bisa cepat itu jauh lebih baik," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI, secara virtual, Sein .
"Terkecuali kita ini semua sepakat mengusir investasi, nggak apa. Seandainya kita sepakat, jangan bermimpi 2045 akan menjadi Indonesia Emas. Nanti Indonesia tembaga nanti," pungkasnya. "Mereka tidak menolak investasi. Mereka sampai mengatakan kiamat 5 kali pun, Rempang ini tidak jalan kalau tidak ada investasi. Jadi mereka welcome dan saya bangga dengan mereka," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI, secara virtual, Sein .
"Investasi ini bukan hanya rakyat jadi pekerja melainkan ikut mengambil bagian sebagai objek dan subjek daripada investasi itu, mungkin mereka bisa jadi pengusahanya, kontraktornya, suppliernya," kata Bahlil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Dukung Bahlil Pastikan Investasi Rempang Sejahterakan RakyatPulau Rempang akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus bernama Rempang Eco City.
Baca lebih lajut »
Pengamat Intelijen Analisis Maksud Menteri Bahlil Sebut Ada Pihak Asing soal Polemik Pulau RempangDugaan ini muncul karena Bahlil menyadari setiap Kepulauan Riau ingin maju dan ada investasi besar, ia merasa selalu ada yang menghalangi.
Baca lebih lajut »
Pengosongan Pulau Rempang Batal hingga Ganti Rugi, Bahlil: Mau Apa Jaminannya?Bahlil Lahadalia mengatakan ada persoalan geopolitik besar di balik penolakan yang terjadi dalam polemik investasi
Baca lebih lajut »
Menteri Bahlil Klarifikasi Kabar Investasi di Pulau Rempang yang Dikatakan BerbohongMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklarifikasi soal investasi Xinyi Group Rp 175 triliun di Pulau Rempang, Batam.
Baca lebih lajut »
Soal Polemik Proyek di Pulau Rempang, Menteri Bahlil: Rakyat Lebih Percaya Sosmed daripada Berita BenarMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyayangkan, masyarakat justru lebih mempercayai informasi liar terkait proyek Pulau Rempang di media sosial daripada pernyataan resmi pemerintah.
Baca lebih lajut »
Dipanggil DPR Bahas Rempang, Bahlil: Saya Tidak Bodoh!DPR kembali memanggil Bahlil Lahadalia untuk membahas perkembangan investasi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Baca lebih lajut »