Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklarifikasi soal investasi Xinyi Group Rp 175 triliun di Pulau Rempang, Batam.
, Batam. Dia dituduh berbohong soal nilai investasi yang ramai dibahas di media sosial.
"Ini penting saya luruskan, agar seolah-olah ada orang bilang saya bodoh katanya. Ada yang bilang ini menteri investasi bodoh atau bohong. Saya mau kasih tahu pimpinan, sejak saya jadi menteri investasi, mana pernah saya bohongi publik atau bohong terhadap investasi yang telah saya sampaikan kemudian tidak terealisasi," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin .
"Jadi pimpinan, US$ 11,6 miliar bukan hanya bikin pabrik kaca. Ini bagian penting yang akan kita bangun, ini satu ekosistem besar. Perusahaan ini bukan hanya Xinyi, tapi dia adalah di depan. Ada beberapa perusahaan lain," imbuh dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Intelijen Analisis Maksud Menteri Bahlil Sebut Ada Pihak Asing soal Polemik Pulau RempangDugaan ini muncul karena Bahlil menyadari setiap Kepulauan Riau ingin maju dan ada investasi besar, ia merasa selalu ada yang menghalangi.
Baca lebih lajut »
Curhat Warga Rempang ke Bahlil: Kami Tak Tolak Investasi!Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat berkunjung ke Pulau Rempang, Kepulauan Riau pasca kekisruhan yang terjadi sebelumnya.
Baca lebih lajut »
DPR Dukung Bahlil Pastikan Investasi Rempang Sejahterakan RakyatPulau Rempang akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus bernama Rempang Eco City.
Baca lebih lajut »
Pengosongan Pulau Rempang Batal hingga Ganti Rugi, Bahlil: Mau Apa Jaminannya?Bahlil Lahadalia mengatakan ada persoalan geopolitik besar di balik penolakan yang terjadi dalam polemik investasi
Baca lebih lajut »
Dipanggil DPR Bahas Rempang, Bahlil: Saya Tidak Bodoh!DPR kembali memanggil Bahlil Lahadalia untuk membahas perkembangan investasi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Baca lebih lajut »
Awal Mula Konflik Rempang, Ini Klarifikasi Menteri BahlilSebelumnya Komnas HAM menduga ada pengerahan aparat yang berlebihan untuk menangani konflik di Rempang
Baca lebih lajut »