Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Indonesia Berita Berita

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa resmi Sidang Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Humaniora AdadiKompas

Salah satu suasana Sidang Umum Ke-42 UNESCO di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 7-22 November 2023. Di sidang ini pada 20 November 2023 bahasa Indonesia resmi ditetapkan menjadi salah satu dari 10 bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.

Aminudin mengatakan, pascapenetapan tersebut, ada beberapa kewajiban untuk Indonesia sebagaimana diatur oleh Konstitusi UNESCO. Misalnya, penerjemahan dokumen-dokumen tertentu di UNESCO ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu, penyediaan penerjemah berbahasa Indonesia saat Sidang Umum dengan standar UNESCO.

Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodiidjah mengatakan, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Artinya, bahasa Indonesia bisa dipakai selain bahasa resmi yang diakui UNESCO saat berlangsung Sidang Umum UNESCO yang digelar dua tahun sekali.”Yang penting kita menjaga keberlanjutan supaya bahasa Indonesia tetap eksis sebagai salah satu bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.

Oemar membuka presentasi proposal Indonesia dengan menyampaikan bahwa bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928. Dengan perannya sebagai penghubung antaretnis yang beragam di Indonesia, bahasa Indonesia, dengan lebih dari 275 juta penutur, juga telah melanglang dunia, dengan masuknya kurikulum bahasa Indonesia di 52 negara di dunia dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini.

Dalam waktu yang sempit disusunlah strategi untuk mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Pada 7 Februari 2023 Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bertemu dengan Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO serta Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri, di Jakarta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi untuk Konferensi Umum UNESCOBahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi untuk Konferensi Umum UNESCOBahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi untuk Konferensi Umum UNESCO. Keputusan ini mencerminkan kepercayaan dunia pada bahasa Indonesia sebagai alat pengantar untuk isu-isu pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, komunikasi, dan informasi di tingkat global.
Baca lebih lajut »

Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCOBahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCOBahasa Indonesia sedang diusulkan menjadi bahasa resmi yang digunakan untuk Konferensi Umum UNESCO.
Baca lebih lajut »

54 Negara Ajarakan Bahasa Indonesia, Kini Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO54 Negara Ajarakan Bahasa Indonesia, Kini Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCOKini 54 negara telah mengajarkan bahasa Indonesia, sehingga Badan Bahada mengusulkan supaya dijadikan bahasa resmi sidang umum UNESCO.
Baca lebih lajut »

Darurat Bahasa Daerah, Badan Bahasa Dukung Eksistensi HPBD SulselDarurat Bahasa Daerah, Badan Bahasa Dukung Eksistensi HPBD SulselKekhawatiran terhadap kepunahan bahasa daerah mendorong Badan Bahasa giat melaksanakan revitalisasi bahasa daerah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 21:58:11