Kekhawatiran terhadap kepunahan bahasa daerah mendorong Badan Bahasa giat melaksanakan revitalisasi bahasa daerah.
Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin memaparkan tentang pelestarian bahasa daerah dalam permbukaan Rapat Kerja Himpunan Pelestari Bahasa Daerah Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis .– Sejumlah bahasa daerah di Indonesia berada di ambang kepunahan, bahkan ada yang dinyatakan telah punah. Penyebab kemusnahan bahasa daerah itu antara lain dominasi budaya oleh masyarakat mayoritas, sejarah, dan sikap abai masyarakat penuturnya.
Bahasa daerah yang teridentifikasi telah punah adalah Hukumina, Kayeli, Liliali, Moksela, Naka’ela, Nila, Palumata, Piru, dan Te’un di Maluku; Mapia dan Tandia di Papua; serta Tobada’ di Sulawesi. Badan Bahasa pun memberi respons positif terhadap kehadiran HPBD Sulsel sebagai salah satu di antara sekian banyak kelompok pegiat untuk melestarikan bahasa daerah.
“Lahirnya HPBD ini merupakan praktik baik karena sejatinya itu menjadi harapan pemerintah pusat, apalagi dalam era saat ini sesuai prinsip Mas Menteri tentang program Merdeka Belajar,” ujar Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin dalam permbukaan Rapat Kerja HPBD Sulsel di Makassar, Kamis .Program ini diterapkan terhadap 39 bahasa daerah di 13 provinsi pada 2022, kemudian dilanjutkan tahun 2023 dengan melibatkan 59 bahasa daerah di 22 provinsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Festival Tunas Bahasa Ibu Diharapkan Bisa Revitalisasi Bahasa DaerahBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi dan Revitalisasi Bahasa Daerah Resmi Dibuka Berita Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi dan Revitalisasi Bahasa Daerah Resmi Dibuka terbaru hari ini 2023-11-08 10:46:33 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
54 Negara Ajarakan Bahasa Indonesia, Kini Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCOKini 54 negara telah mengajarkan bahasa Indonesia, sehingga Badan Bahada mengusulkan supaya dijadikan bahasa resmi sidang umum UNESCO.
Baca lebih lajut »
Kini Sudah Tersedia Terjemahkan Alquran dalam 26 Bahasa Daerah, Ada yang Versi DigitalKementerian Agama telah menerjemahkan Alquran ke dalam 26 bahasa daerah yang ada di Indonesia dan 6 di antaranya bahkan telah tersedia versi digital di Android dan iOS.
Baca lebih lajut »
Kini Sudah Tersedia Terjemahan Alquran dalam 26 Bahasa Daerah, Ada yang Versi DigitalKementerian Agama telah menerjemahkan Alquran ke dalam 26 bahasa daerah yang ada di Indonesia dan 6 di antaranya bahkan telah tersedia versi digital di Android dan iOS.
Baca lebih lajut »