Baduy dalam Genggaman Ponsel dan Pelukan Adat

Baduy Luar Berita

Baduy dalam Genggaman Ponsel dan Pelukan Adat
BantenInternetSerial
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 174 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 90%
  • Publisher: 70%

Belakangan, bermunculan pemengaruh terkenal di dunia maya dari masyarakat adat Baduy Luar di Desa Kanekes, Banten. Seperti apa cerita mereka?

Sinyal internet menembus segala lini kehidupan, termasuk masyarakat Baduy Luar di Desa Kanekes , Kabupaten Lebak, Banten . Warga Baduy Luar yang sejak lama membatasi jarak dengan modernisasi, belakangan justru mewarnai media sosial sebagai pemengaruh, tiktoker, selebgram, atau youtuber.

Sekarang akun TikTok Sarti penuh dengan ratusan unggahan dirinya tersenyum manis menatap kamera. Banyak yang tertarik. Pada video yang dirilis Desember 2023, Sarti dengan pakaian tradisional tampak menggoyangkan tubuh mengikuti lagu di depan rumah suku Baduy. Video ini disukai 2,3 juta kali dan ditonton 46,2 juta kali.

Soalnya, konten-kontennya hanya berisi kegiatan dia saat berladang, suasana kampung, aktivitas warga desa, dan pemandangan alam. Sesekali dia menjawab pertanyaan simpel pengikutnya. Apa ada seblak di kampung? Bagaimana pemandangan kampung saat malam hari?video kebetulan ramai. Konten saya cuma mau menunjukkan Baduy seperti ini yang nggak ada jalan untuk mobil, nggak ada listrik,” kata Narman. Ia juga berangsur mendapat tawaran promosi produk dan menjadi duta merek dari sejumlah jenama.

Duo ini sengaja membuat akun medsos untuk mempromosikan budaya Baduy sekaligus bisnis UMKM mereka. Konten-konten mereka menampilkan aktivitas keseharian, contohnya kegiatan masa menanam padi huma dan musim panen durian. Orang Baduy terbagi menjadi kelompok Baduy Dalam dan Baduy Luar yang tersebar di 68 kampung. Baduy Dalam dan Baduy Luar menerapkan standar toleransi pada modernitas secara berbeda. Orang Baduy tidak bersekolah, tetapi Baduy Luar boleh belajar calistung sendiri, termasuk cara menggunakan ponsel pintar.

Sarja , orangtua Narman, tidak masalah jika anaknya aktif bermain medsos selama tidak melanggar aturan adat. Apalagi, sejak kecil orangtua Baduy telah mendidik anak bahwa manusia memiliki batas masa jaya sehingga harus selalu mempersiapkan hari tua. Pantang bagi mereka untuk membebani orangtua.Hasilnya, mereka tetap setia menjalankan tradisi berladang dan menenun. Kegiatan ini mereka lakukan di tengah popularitas tinggi di dunia maya dan banjir cuan dari medsos.

Sinyal internet menembus segala lini kehidupan, termasuk masyarakat Baduy Luar di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten. Warga Baduy Luar yang sejak lama membatasi jarak dengan modernisasi, belakangan justru mewarnai media sosial sebagai pemengaruh, tiktoker, selebgram, atau youtuber. Sekarang akun TikTok Sarti penuh dengan ratusan unggahan dirinya tersenyum manis menatap kamera. Banyak yang tertarik. Pada video yang dirilis Desember 2023, Sarti dengan pakaian tradisional tampak menggoyangkan tubuh mengikuti lagu di depan rumah suku Baduy. Video ini disukai 2,3 juta kali dan ditonton 46,2 juta kali.

Soalnya, konten-kontennya hanya berisi kegiatan dia saat berladang, suasana kampung, aktivitas warga desa, dan pemandangan alam. Sesekali dia menjawab pertanyaan simpel pengikutnya. Apa ada seblak di kampung? Bagaimana pemandangan kampung saat malam hari?video kebetulan ramai. Konten saya cuma mau menunjukkan Baduy seperti ini yang nggak ada jalan untuk mobil, nggak ada listrik,” kata Narman. Ia juga berangsur mendapat tawaran promosi produk dan menjadi duta merek dari sejumlah jenama.

Duo ini sengaja membuat akun medsos untuk mempromosikan budaya Baduy sekaligus bisnis UMKM mereka. Konten-konten mereka menampilkan aktivitas keseharian, contohnya kegiatan masa menanam padi huma dan musim panen durian. Orang Baduy terbagi menjadi kelompok Baduy Dalam dan Baduy Luar yang tersebar di 68 kampung. Baduy Dalam dan Baduy Luar menerapkan standar toleransi pada modernitas secara berbeda. Orang Baduy tidak bersekolah, tetapi Baduy Luar boleh belajar calistung sendiri, termasuk cara menggunakan ponsel pintar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Banten Internet Serial Gawai Desa Kanekes

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dalam Satu Genggaman, Mudahnya Top Up Voucher Mobile Legends di BRImoDalam Satu Genggaman, Mudahnya Top Up Voucher Mobile Legends di BRImodalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu elemen yang membuat permainan semakin menarik.
Baca lebih lajut »

Modal Rp 5 Juta Bisa Buka Waralaba Makanan Ala Korea, Cuannya Lumayan Lho!Modal Rp 5 Juta Bisa Buka Waralaba Makanan Ala Korea, Cuannya Lumayan Lho!Dengan konsep itu, pelanggan bisa membeli minuman sekaligus makanan dengan satu genggaman saja.
Baca lebih lajut »

Kecapi Buhun hingga Carita Pantun Baduy jadi Warisan Budaya Tak BendaKecapi Buhun hingga Carita Pantun Baduy jadi Warisan Budaya Tak BendaKacapi Buhun, Golok Sajira, Jojorong, Gotong Toapekong 12 Tahunan, dan Carita Pantun Baduy yang berasal dari Provinsi Banten ditetapkan sebagai Warisan Budaya ...
Baca lebih lajut »

Batik Simbut, Warisan Budaya Khas Baduy Unik dan MemikatBatik Simbut, Warisan Budaya Khas Baduy Unik dan MemikatProses pembuatan Batik Simbut sangatlah khas, karena setiap tahapannya dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan bahan-bahan alami
Baca lebih lajut »

Batik Simbut, Warisan Budaya Khas Baduy Unik dan MemikatBatik Simbut, Warisan Budaya Khas Baduy Unik dan MemikatProses pembuatan Batik Simbut sangatlah khas, karena setiap tahapannya dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan bahan-bahan alami
Baca lebih lajut »

Warga Baduy Bergotong Royong Memperbaiki Jembatan Gantung NayagatiWarga Baduy Bergotong Royong Memperbaiki Jembatan Gantung NayagatiYayasan Dana Kemanusiaan Kompas berkolaborasi dengan Relawan Kampung memperbaiki Jembatan Gantung Nayagati untuk warga Baduy.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:59:26