Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas berkolaborasi dengan Relawan Kampung memperbaiki Jembatan Gantung Nayagati untuk warga Baduy.
Seusai hujan deras mengguyur Lebak , Banten , Selasa siang, puluhan warga Baduy bergotong-royong membawa sling baja yang akan dipasang di Jembatan Gantung Nayagati. Sling baja puluhan meter direntangkan untuk dibawa sekitar sepuluh orang.
Warga gotong royong membawa sling baja untuk perbaikan jembatan gantung Nayagati di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa . Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Yayasan Relawan Kampung Indonesia memperbaiki jembatan gantung dengan panjang 85 meter di atas Sungai Cisimeut yang menghubungkan Baduy Luar dan luar Baduy. Progres pengerjaan kini mencapai 40 persen. Pengerjaan fondasi tebing sudah selesai dan kini dalam tahap penggantian sling baja.
Menurut Arif, pengerjaan jembatan ini terhambat karena faktor cuaca dan kondisi medan. Belakangan, hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Jalanan berlubang membuat kendaraan yang membawa logistik untuk jembatan sering kesulitan sampai ke tujuan terdekat. Pekerja merampungkan perbaikan jembatan gantung Nayagati di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa .Sebelumnya, tahun 2017, YDKK dan Relawan Kampung membangun jembatan di Sangkanmanik sepanjang 69 meter dengan biaya Rp 473 juta dan jembatan di Sangiangtanjung sepanjang 73 meter dengan biaya Rp 479 juta. Kedua jembatan berlokasi di wilayah Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten. Hingga kini, jembatan itu masih digunakan untuk mobilitas warga.
Jalan lumpur dan berbatu yang licin tak jadi halangan bagi mereka. Dengan langkah gesit, mereka berbaris dengan sling baja di pundaknya. Jalan naik turun bukit dilalui dengan mudah. “Target selesai jembatan adalah awal tahun 2025. Jembatan masih bisa digunakan karena penggantian bagian jembatan dilakukan secara bertahap, sekarang mengganti sling gantung lalu nanti lantai besi,” kata Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka.
Baduy Lebak Banten Warga Baduy Dana Kemanusiaan Kompas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jembatan Gantung Penghubung Tiga Desa di Tanggamus Lampung Rusak Parah, Anak-anak Kehilangan Akses SekolahBerita Jembatan Gantung Penghubung Tiga Desa di Tanggamus Lampung Rusak Parah, Anak-anak Kehilangan Akses Sekolah terbaru hari ini 2024-11-10 13:49:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Terjalnya Pendistribusian Logistik Pilkada di Nias Barat, Lewati Jembatan Gantung Nyari PutusAkses pendistribusian logistik pilkada yang dilalui terjal dan mengancam keselamatan petugas.
Baca lebih lajut »
Universitas Indonesia Menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat Untuk Mencegah Stunting pada Masyarakat BaduyBerita Universitas Indonesia Menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat Untuk Mencegah Stunting pada Masyarakat Baduy terbaru hari ini 2024-11-12 11:42:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Keunikan Budaya Baduy sampai Alor Diangkat di 25 Tahun Merdi Sihombing BerkaryaPameran The Flying Cloth yang merupakan perayaan 25 tahun Merdi Sihombing berkaryadigelar pada 11 - 24 November 2024
Baca lebih lajut »
Kecapi Buhun hingga Carita Pantun Baduy jadi Warisan Budaya Tak BendaKacapi Buhun, Golok Sajira, Jojorong, Gotong Toapekong 12 Tahunan, dan Carita Pantun Baduy yang berasal dari Provinsi Banten ditetapkan sebagai Warisan Budaya ...
Baca lebih lajut »
Baduy Crafts Find New Markets Through Innovative Online PlatformBaduy crafts were traditionally only sold when tourists visited. Recognizing this limitation, Narman, a young man from Outer Baduy, made a breakthrough by learning to use
Baca lebih lajut »