Kiai Hasyim dengan nada separuh membentak berkata, 'Kalau belum sholat, pergi dulu sana!' Perkataan itu seolah menusuk hati Kiai Tahmid. Ia gemetar dan tak mampu menggerakkan tubuhnya sama sekali. Keringat dingin bercucuran dari tubuhnya yang lemas.
Kisah karomah ulama selalu menarik perhatian, terlebih jika berkaitan dengan sosok besar seperti KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama . Kisah ini mengisahkan ketegasan beliau dalam menegakkan syariat, sekaligus memperlihatkan sisi kewalian yang memancarkan wibawa luar biasa.
Setibanya di hadapan Kiai Hasyim, ia langsung ditanya dengan nada yang tegas, 'Sudah sholat, Tahmid?' Dengan gugup, Tahmid menjawab bahwa ia sudah melaksanakannya. Jawaban itu ternyata memicu kejadian yang tak terlupakan. Saat itu, Kiai Hasyim mendekatinya dengan langkah perlahan. Beliau menepuk pundak Tahmid dengan penuh kasih sayang, lalu berkata, 'Sholat dulu. Kalau gugup atau bohong, biar tamunya aku ladeni sendiri.' Kata-kata itu menenangkan Tahmid yang sempat terjebak dalam rasa takut.
Karomah Kiai Hasyim bukan hanya dikenal dalam kisah ini. Banyak cerita serupa yang menggambarkan kewalian beliau yang sulit disangkal. Sosoknya dikenal memiliki mata hati yang tajam dan mampu membaca apa yang tersembunyi di dalam diri seseorang. Kiai Hasyim selalu menjadi teladan dalam mengedepankan akhlak mulia. Sikap tegas beliau dalam kisah ini tidak hanya mengajarkan tentang disiplin, tetapi juga pentingnya integritas di hadapan Allah.
Berita Islami Kiai Hasyim Asyari KH Hasyim Asyari Pendiri Nahdlatul Ulama Melaksanakan Sholat Kiai Hasyim Menunda Sholat Karomah Karomah Wali Bohong Sholat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cawabup Sumenep Kiai Imam Hasyim Bareng Istri Nyoblos di TPS 002Calon wakil bupati KH Imam Hasyim mencoblos di TPS 002 Sumenep. Ia berharap Pilkada 2024 aman dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas TergantungSantri di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Hasyim Asyari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Baca lebih lajut »
Alumni Santri dan Para Kiai Siap Menangkan Wahono-Nurul di Pilbup BojonegoroDukungan mereka tidak terlepas dari visi-misi dan begerapa program yang diusung Wahono-Nurul untuk memajukan daerah.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Kiai Harus Seperti Bengkel dalam Mendidik SantriDalam ceramahnya, Gus Baha mengutip pandangan ayahnya yang menyatakan bahwa seorang kiai harus bersedia mendidik santri yang nakal, sebagaimana bengkel yang memperbaiki kendaraan yang rusak. Gus Baha menekankan bahwa kiai harus siap menerima dan memperbaiki santri yang memiliki masalah moral atau karakter.
Baca lebih lajut »
Kata Santri Usai Kemenangan Gus Yassin, Jateng Kini Markas Santri?Label sebagai kandang banteng bagi Jawa Tengah dipertanyakan usai kekalahan Andika-Hendi dalam hitung cepat. Kini muncul sebutan baru, markas santri. Faktor Taj Yassin?
Baca lebih lajut »
Keluarga Malcolm X Gugat Badan-badan Penegak Hukum AS atas Pembunuhan sang AyahKeluarga Malcolm X menuduh CIA, FBI, dan NYPD menyembunyikan pengetahuan tentang pembunuhan tersebut dan gagal melakukan intervensi.
Baca lebih lajut »