Ekspor buah lokal sebagai langkah pemerintah daerah mendorong perekonomian petani
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengekspor buah-buahan lokal. Ini guna mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ia mengatakan ekspor buah-buahan lokal ini sebagai langkah pemerintah daerah untuk mendorong perekonomian petani, sekaligus meningkatkan devisa negara dan pendapatan asli daerah ini."Kita berasumsi dengan semakin banyak ekspor dari Babel, maka ekonomi masyarakat akan semakin bangkit di tengah pendemi Covid-19 ini," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulan depan, Babel ekspor lidi nipah 40 ton ke Nepal“Jumlah ekspor lidi nipah ke Nepal yang dijadwalkan pada bulan depan sebanyak 40 ton atau terjadi peningkatan jumlah pengiriman dari sebelumnya yang 12 ton,'
Baca lebih lajut »
Berkat Klinik Ekspor Bea Cukai Jambi, 15,9 Ton Kopi Kerinci Diekspor ke Belgia - Tribunnews.comEkspor perdana kopi Kerinci melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi resmi dilepas oleh Gubernur Jambi bersama Bea Cukai dan Karantina Pertanian.
Baca lebih lajut »
Permintaan Dari China Bantu Ekspor Jerman Bangkit |Republika OnlinePabrik-pabrik di Jerman berekspektasi dapat berekspansi dalam tiga bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Sumbang Ekspor USD 7 Miliar, Industri Smelter Nikel Jadi Andalan RIKebijakan hilirisasi ini diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui capaian nilai ekspor. ekspor perekonomiannasional nikel
Baca lebih lajut »
Soal Ekspor Benih Lobster, Ketua PP Muhammadiyah: Tidak Setuju 1 Juta PersenSetelah hasil kajian LBM PBNU menyebutkan bahwa ekspor benih lobster harus dihentikan, PP Muhammadiyah menyatakan hal serupa.
Baca lebih lajut »
Mentan Dorong Pengolahan Ubi Kayu dan Ekspor Turunan Sawit di BangkaMentan menyebutkan bahwa ubi kayu bisa menjadi pendorong perekonomian dan sumber ketahanan pangan negara. Kementan
Baca lebih lajut »