'Saya ikhlas bahwa ini ketetapan Allah,' kata Azis.
"Saya ikhlas bahwa ini ketetapan Allah," kata Azis. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Golkar, Azis Syamsuddin mengklaim dirinya sudah ikhlas terjerat kasus dugaan pemberian suap kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain. Hal itu diungkapkan Azis pada sidang lanjutan perkaranya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis .
Baca Juga Dalam sidang tersebut Stepanus Robin Pattuju, Maskur Husain dan mantan Bupati Kutai Kutai Kartanegara Rita Widyasari hadir sebagai saski. Azis Syamsuddin didakwa memberi suap senilai Rp 3,099 miliar dan 36 ribu dolar AS sehingga totalnya sekitar Rp 3,619 miliar kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain terkait pengurusan penyelidikan KPK di Lampung Tengah.
"Jadi sebenarnya saya itu menyimpulkan karena berulang kali Robin menyampaikan bahwa untuk mengawal sama pantau kasus dengan Aliza Gunadi berulang kali itu disebut sehingga saya menyimpulkan bahwa kalau bukan dari sini dari mana lagi," jawab Maskur. "Hanya karena salah satu unsur bagian dari delik yang diadukan pada saudara saat gelar perkara dalam berkas perkara saya yaitu ditetapkan tanggal 24 kemudian saya dilakukan gelar perkara 1 September kemudian langsung tanggal 2 September saya ditetapkan sebagai tersangka," tambah Azis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Azis Syamsuddin Hari Ini Hadirkan Saksi Mantan Bupati Kukar Rita WidyasariPengadilan Tipikor Jakarta menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara dengan terdakwa mantan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin. Pengadilan...
Baca lebih lajut »
Dibongkar Rita Widyasari: Azis Bilang Kalau Ada Apa-Apa Bisa Dibantu Robin, Maksudnya Urus PKRita Widyasari kembali mengungkapkan jika Azis Syamsuddin adalah orang yang memperkenalkan dirinya dengan bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
Baca lebih lajut »
Pede Didukung Rais Aam, Gus Yahya: Saya Bukan PenjahatMenjelang pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, penantang petahana Yahya Cholil Staquf sangat optimis bisa mendapatkan
Baca lebih lajut »
Sang Ayah Meninggal Dunia, Nirina Zubir: Saya Merasa Lega karena Papa Tidak Sakit Lagi - Tribunnews.comSang Ayah Meninggal Dunia, Nirina Zubir: Saya Merasa Lega karena Papa Tidak Sakit Lagi
Baca lebih lajut »