Awas Risiko Penggunaan ASI Bubuk untuk Bayi, Ada Ancaman Kontaminasi

Dokter Berita

Awas Risiko Penggunaan ASI Bubuk untuk Bayi, Ada Ancaman Kontaminasi
SusuBubukAnak
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 51%

ASI yang melewati prosedur dikeringkan sampai menjadi bubuk ini tidak melalui prosedur pasteurisasi yang bertujuan membunuh bakteri berbahaya.

Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia DR Dr Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Sp.A menjelaskan, hingga saat ini manfaat pengeringan beku pada komponen penting ASI saat ini masih belum diketahui.

Menyusui langsung dari payudara ibu sangat direkomendasikan agar dapat terjalin kontak erat antara ibu dan bayi, menumbuhkan rasa aman dan meningkatkan ikatan orangtua-anak.Metode freeze-drying ASI dianggap memiliki potensi untuk meringkas ruang penyimpanan dan mungkin lebih praktis untuk pemberian ASI di saat bayi tidak bersama ibu.

Namun metode ini adalah temuan yang relatif masih sangat baru, belum lengkap pembuktian melalui riset ilmiah sehingga belum ada aturan atau rekomendasi penggunaannya oleh organisasi kesehatan seperti CDC, AAP, atau FDA. dilakukan dengan tujuan memperpanjang umur simpan ASI dari semula 6 bulan di dalam freezer menjadi 3 tahun, dengan alasan penghematan ruang penyimpanan ASI, kenyamanan untuk ibu yang sering bepergian dan ingin terus memberikan ASI di uar masa cuti melahirkan.

Proses ini meliputi pembekuan ASI pada suhu ekstrim -50 C selama 3 s/d 5 jam, kemudian mengubah ASI beku menjadimenggunakan teknik sublimasi, yaitu transisi ekstraksi air selama 2 hari langsung dari bentuk padat ke gas tanpa fase cair. Pembekuan ASI yang lazim dilakukan pada praktik rumahan, telah diteliti dapat menimbulkan serangkaian perubahan fisik pada komponen utama ASI seperti pecahnya membran gumpalan lemak dan perubahan misel kasein, penurunan komposisi faktor bioaktif protein seiring lamanya penyimpanan beku.SkincareDI Yogyakarta, Bantul

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Susu Bubuk Anak Health & Concerns Kesehatan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Awas, Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko KematianAwas, Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko KematianSeseorang yang kerap merasa kesepian memiliki 14 persen risiko kematian lebih tinggi daripada yang tidak merasa kesepian.
Baca lebih lajut »

Mengurangi Penggunaan Garam Berpotensi Menurunkan Risiko KematianMengurangi Penggunaan Garam Berpotensi Menurunkan Risiko KematianStudi terbaru menunjukkan penggunaan garam yang lebih sedikit dalam makanan Anda tidak hanya membosankan juga memiliki manfaat besar seperti risiko kematian yang lebih rendah
Baca lebih lajut »

Ramai Obat Sakit Kepala Picu Risiko Anemia Aplastik, BPOM Jelaskan Penggunaan yang BenarRamai Obat Sakit Kepala Picu Risiko Anemia Aplastik, BPOM Jelaskan Penggunaan yang BenarKoordinator Humas BPOM Eka Rosmalasari menjelaskan jika penambahan efek samping risiko anemia aplastik pada keterangan obat sudah sesuai.
Baca lebih lajut »

IDI Medan: Risiko penggunaan rokok elektrik serupa rokok konvensionalIDI Medan: Risiko penggunaan rokok elektrik serupa rokok konvensionalKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Ery Suhaymi Sp B, MKed (Surg), FINACS, FICS mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok ...
Baca lebih lajut »

Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan BuatanPeluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan BuatanJPNN.com : Banyak orang, mulai dari kalangan muda hingga senior mulai melirik bagaimana memanfaatkan penggunaan kecerdasan buatan, khususnya dalam dunia pend
Baca lebih lajut »

Viral ASI Bubuk Influencer Terkenal, Pakar: Payudara Ibu Jangan Pernah Dilecehkan Jadi IndustriViral ASI Bubuk Influencer Terkenal, Pakar: Payudara Ibu Jangan Pernah Dilecehkan Jadi IndustriViral ASI Bubuk, Ini Fakta ASI yang Perlu Ibu Ketahui
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 11:19:56