Atlet Paralimpiade Chile Francisca Mardones Jadi Model Boneka Barbie TempoSport
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Paralimpiade asal Chile, Francisca Mardones, menjadi model boneka Barbie yang dibuat perusahaan mainan asal Amerika, Mattel. Atlet yang memecahkan rekor dunia 2019 untuk cabang olahraga tolak peluru menjadi model boneka Barbie sebagai bagian dari tujuan perusahaan tersebut untuk mendiversifikasi lini produk bonekanya.Atlet berusia 43 tahun itu kini berpartisipasi dalam Paralmpiade Tokyo 2020.
'Pada akhirnya, yang ingin disoroti Mattel bukanlah disabilitas saya, tetapi pencapaian olahraga saya, dan itu sangat berarti,' kata dia menambahkan.Mardones mengatakan perusahaan mainan itu sangat teliti tentang detail, meminta potongan-potongan pakaiannya untuk membuat prototipe dan juga meminta izin dari sponsornya untuk membuat ulang logo mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kegigihan Atlet-atlet Renang Tanpa Tangan dalam Paralimpiade Tokyo 2020Sejumlah atlet Difabel dari berbagai negara, ikut bertanding dalam pertandingan renang di Paralimpiade Tokyo 2020
Baca lebih lajut »
Atlet Paralimpiade Chile jadi model boneka BarbieAtlet Paralimpiade asal Chile Fransisca Mardones jadi model boneka Barbie, dia berharap Barbie-nya dapat menyemangati anak-anak bahwa disabilitas tidak boleh halangi mimpi mereka. Paralympics Barbie
Baca lebih lajut »
Dua Atlet Para Tenis Meja Indonesia Lolos Grup Paralimpiade Tokyo 2020David Jacob dan Adyos Astan memastikan lolos grup para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »
Cara Atlet Tenis Meja David Jacobs Hadapi Lawan di Paralimpiade Tokyo 2021Atlet tenis meja Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2021, David Jacobs berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan atlet asal Montenegro, Luka Bakic, di babak pertama group Table Tennis 10. TempoDifabel
Baca lebih lajut »
IPC Enggan Beri Tahu Posisi 2 Atlet Paralimpiade Afghanistan |Republika OnlineBeberapa laporan menyebutkan dua atlet tersebut kemungkinan telah tiba di Australia.
Baca lebih lajut »