Beberapa laporan menyebutkan dua atlet tersebut kemungkinan telah tiba di Australia.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Juru bicara Komite Paralimpiade Internasional , Craig Spence, tak ingin mengungkapkan keberadaan dua atlet Afghanistan untuk Paralimpiade Tokyo, Houssain Rosouli dan Zakia Khudadadi. Spence hanya memastikan kalau dua atlet tersebut telah meninggalkan Afghanistan.
Namun, Spece menolak untuk berspekulasi apakah dua atlet tersebut akan tiba di Tokyo untuk ikut Paralimpiade Tokyo atau tidak. Beberapa laporan menyebutkan kalau dua atlet tersebut kemungkinan telah tiba di Australia. ''Ada banyak spekulasi yang terjadi pada para atlet Afghanistan ini. Saya tidak akan memberi tahu Anda di mana mereka berada karena ini bukan tentang olahraga, ini tentang hak asasi manusia dan menjaga orang tetap aman,'' ujar Spence dikutip dari Japantoday, Kamis .
Afghanistan mengalami krisis keamanan semenjak Taliban menguasai negara tersebut. Banyak warga negara yang ingin meninggalkan Afghanistan, termasuk pada atlet. Sebelumnya, puluhan pesepak bola wanita telah dievakuasi ke Australia karena khawatir akan keselamatannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kegigihan Atlet-atlet Renang Tanpa Tangan dalam Paralimpiade Tokyo 2020Sejumlah atlet Difabel dari berbagai negara, ikut bertanding dalam pertandingan renang di Paralimpiade Tokyo 2020
Baca lebih lajut »
Medali Emas Pertama Paralimpiade Tokyo 2020 Direbut Paige Greco dari AustraliaAtlet para-balap sepeda Australia Paige Greco meraih medali emas pertama Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »
Tanpa Atlet yang Mewakili, Bendera Afghanistan Berkibar di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 : Okezone SportsTak ada satupun atlet dari negara Afghanistan di Paralimpiade Tokyo 2020. Bendera Afghanistan tetap berkibar di opening ceremony
Baca lebih lajut »
Unesa Berikan Kuliah Gratis buat Seluruh Atlet Indonesia di Paralimpiade TokyoUniversitas Negeri Surabaya (Unesa) menyiapkan program pendidikan gratis bagi atlet-atlet Indonesia yang tengah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. TempoSport
Baca lebih lajut »
Pemerintah Jamin Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020Peraih medali Paralimpiade Tokyo 2020 bakal menerima bonus sama dengan pemenang penghargaan di Olimpiade Tokyo.
Baca lebih lajut »