DUA atlet Bali, yakni Lukas Gallu Beko dan I Ketut Pande Sayong jadi juara pertama dan kedua dalam kategori paddle marathon di ajang Belitong Geopark Internasional Stand Up Paddle and Kayak Marathon
2019 yang digelar di Pantai Tanjung Kelayang. Lukas mencatatkan waktu 1 jam 5,48 detik. Atlet tuan rumah, yakni Tedi Belitung finis ketiga.
Untuk kategori paddle race I Ketut kembali naik podium pertama setelah mencetak waktu 8,44 detik. Di kategori paddle women race yang diikuti tujuh peserta dari BPJS Ketenagakerjaan, Catarina Tja Tja jadi yang tercepat. Bupati Belitung Sahani Saleh mengucapkan selamat kepada para juara. Dia juga berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menjadi sponsor utama.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan pihaknya sangat senang mendukung daerah yang ingin mempromosikan wisata daerah melalui olahraga paddle dan kayak seperti yang dilaksanakan di Belitung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Atlet Saat Gempa Banten: Panik Hingga Keluar KafeGempa Banten dengan kekuatan 6,9 SR, yang sebelumnya dirilis bermagnitudo 7,4, juga dirasakan sejumlah atlet Indonesia.
Baca lebih lajut »
6 Potret Cantik Namira Andjani, Putri Sulung Alya Rohali yang Jadi Atlet LariNamira punya wajah yang enggak kalah cantik dari ibunya
Baca lebih lajut »
Ini Atlet e-Sports Indonesia yang Mendunia dengan Penghasilan MenggiurkanDunia e-Sports Indonesia dari tahun ke tahun berkembang, baik dari segi organisasi, penyelenggaraan turnamen, dan kualitas...
Baca lebih lajut »
Keren, Atlet e-Sports Indonesia Mendunia dengan Penghasilan...Dunia e-Sports Indonesia setiap tahun semakin berkembang, baik dari segi organisasi, penyelenggaraan berbagai turnamen,...
Baca lebih lajut »
Kemendagri Didorong Kelola Desa Adat Bali
Baca lebih lajut »
Indeks Demokrasi Jatim Lebih Rendah Dibanding Bali dan NTTBadan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Jatim 2018 mencapai 72,86 dalam skala indeks 0 sampai 100.
Baca lebih lajut »