Fase eksperimennya diharapkan selesai pada musim gugur ini.
Roma, Beritasatu.com
- Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda menandatangani kontrak dengan AstraZeneca, raksasa farmasi hasil merger perusahaan Swedia Astra AB dan perusahaan Inggris Zeneca Group PLC untuk menyediakan vaksin virusvaksin Covid-19Vaksin AstraZeneca saat ini sedang dalam pengembangan dengan University of Oxford, Inggris. Adapun fase eksperimennya diharapkan selesai pada musim gugur ini. Sebagai gambaran, musim gugur Eropa terjadi sekitar bulan September sampai akhir November.
Pada pertemuan para Menteri Kesehatan UE pada Jumat IVA setuju untuk menggabungkan kegiatannya dengan kegiatan Komisi UE, kata Kementerian Kesehatan Jerman.Pemerintah Uni Eropa pada Jumat mengeluarkan mandat untuk menginstruksikan Komisi Eropa menegosiasikan pembelian vaksin Covid-19 di muka. Namun tidak jelas apakah akan ada cukup uang untuk pembelian ini.
"Dengan rantai pasokan Eropa, kami segera memulai produksi, kami berharap dapat menyediakan vaksin secara luas dan cepat," kata Kepala Eksekutif AstraZeneca Pascal Soriot dalam sebuah pernyataan. Kesepakatan ini adalah yang terbaru dari AstraZeneca untuk menjamin pasokan vaksin kepada pemerintah yang telah berjuang menyetujui pembelian di muka vaksinAstraZeneca telah menyetujui kesepakatan manufaktur secara global untuk memenuhi target memproduksi 2 miliar dosis vaksin, termasuk dengan dua usaha yang didukung Bill Gates dan perjanjian dengan pemerintah AS senilai US$ 1,2 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Survei: Ada Anak yang Setuju Pernikahan Dini untuk Menghindari ZinaAda sejumlah kalangan muda yang setuju dengan alasan perkawinan anak untuk menghindari zina. pernikahananak
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Investasi Bersama Vaksin Covid-19Pertemuan para menteri kesehatan Uni Eropa menekankan perlunya untuk bersama-sama berinvestasi dalam pengembangan vaksin covid-19.
Baca lebih lajut »
Saat Vaksin Covid-19 Ditemukan, Siapa yang Pertama Mendapatkannya?Perlu sekitar 15 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk didistribusikan ke seluruh dunia. Mustahil mendapatkan vaksin corona sebanyak itu sekaligus.\n\n
Baca lebih lajut »
Bio Farma Targetkan Produksi Vaksin Covid-19 Awal 2021Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat produksi vaksin Covid-19 di Indonesia. BUMN produsen vaksin Bio Farma pun menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China.
Baca lebih lajut »
Hal yang Paling Banyak Disorot dalam Pengembangan Vaksin COVID-19Ada hal yang paling banyak disorot dalam pengembangan vaksin COVID-19.
Baca lebih lajut »