Layanan urun dana bisa jadi marketplace mempertemukan startup dan pendana.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Eksekutif Pokja Equity Crowdfunding di Asosiasi Financial Technology Indonesia Edward Chamdani menilai, potensi layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi semakin besar di Indonesia. Tepatnya sejak Otoritas Jasa Keuangan merilis Peraturan OJK Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi .
Angel Investor merupakan seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil risiko finansial dengan cara mendanai bisnis baru dengan potensi pertumbuhan tinggi, namun masih dalam tahap awal. Biasanya, mereka harus secara proaktif mencari startup ataupun UMKM sendiri dengan menghadiri begitu banyak event agar dapat bertemu pelaku usaha yang layak mendapatkan investasi.
ECF datang sebagai salah satu solusi mengatasi kondisi itu. Edward menjelaskan, ECF menjadi marketplace dalam mempertemukan para startup dan UMKM dengan pendana potensial secara cepat dan mudah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom: Tren Fintech Urun Dana Terus PositifFintech urun dana menawarkan return yang menarik bagi investor.
Baca lebih lajut »
Mitigasi Bencana di Indonesia, Terbentur Keterbatasan DanaKetua gerakan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat mengakui dengan tidak ada dana, maka kegiatan di zona bahaya tsunami itu menjadi terkendala.
Baca lebih lajut »
Toshiba dan PLN Bangun Sistem Energi Berbasis HidrogenSistem energi berbasis hidrogen dibangun untuk kebutuhan listrik di daerah terpencil.
Baca lebih lajut »
Huawei Bicara Soal Implementasi 5G di Ibu Kota BaruInfrastruktur berbasis TIK merupakan kebutuhan fundamental yang harus dipenuhi untuk menerapkan konektivitas 5G.
Baca lebih lajut »
Grab Buka Kemungkinan Pisah Aplikasi Sejumlah LayananGrab Indonesia mengatakan kemungkinan pihaknya untuk membuat layanan tertentu menjadi aplikasi terpisah.
Baca lebih lajut »