Dana pinjaman online (pinjo) terindikasi dalam transaksi judi online (judol). Sejumlah perusahaan financial technology (fintech) menanggapi hal tersebut.
financial technologyKoinworks Benedicto Haryono mengatakan pihaknya masih kesulitan untuk menemukan adanya transaksi dana pinjol yang digunakan untuk judol. Pasalnya, praktik tersebut ilegal sehingga sangat sulit untuk terdeteksi aliran dananya.
"Judi online aja ilegal ya namanya ilegal tidak terdeteksi pemerintah atau yang lainnya. Kalau dibikin legal karena sudah masuk ke industri gampang di pantau karena ilegal kan nggak gampang dipantau susah ya. Banyak cara pastinya. Saya nggak ngomong harus melegalkan ya karena konsepnya ilegal ya sulit. Mungkin PPATK punya cara sendiri ya," kata Ben kepada awak media, Jakarta, Rabu .Dia menjelaskan, pihaknya hanya mampu memverifikasi data peminjam.
Pihaknya telah menerima imbauan dari Otorita Jasa Keuangan terkait hal tersebut. Namun, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai mitigasi yang perlu dilakukan."Kita gelontorkan, nggak bisa jamin dana itu nggak buat judi. Itu kita nggak bisa kita kontrol. Kita cuma bisa lakukan ya verifikasi, dengan karakter orangnya oke, bisnisnya ada. Kredit scoring apakah menjamin nggak pernah judi? Kita kan nggak bisa tahu juga kan. Yang kita bisa ya memverifikasi," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asosiasi Emiten Indonesia Buka Suara Terkait Kisruh FCA di BursaAsosiasi Emiten Indonesia (AEI) buka suara terkait metode papan kebijakan metode papan pemantauan khusus atau full call auction (FCA) yang diterapkan BEI.
Baca lebih lajut »
Transaksi Judi Online Disebut Pakai Pinjol, Bos Perusahaan Fintech Buka SuaraPPATK menemukan adanya indikasi transaksi judi online melalui fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online.
Baca lebih lajut »
Buka kotak suara, KPU buktikan 51 suara tak pindah ke GeloraKomisi Pemilihan Umum RI membuktikan lebih dalam pembelaannya dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 yang diajukan Partai Golkar ...
Baca lebih lajut »
OJK Dorong Wacana Student Loan, Begini Tanggapan Asosiasi FintechOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penyedia jasa keuangan untuk menyediakan student loan dengan bunga yang lebih rendah.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Fintech Ajak Masyarakat Lebih Teliti Saat Gunakan QRISMasyarakat diimbau selalu bijak dan waspada dalam bertransaksi digital menggunakan metode pembayaran QRIS.
Baca lebih lajut »
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset KriptoBLK 2024 merupakan inisiasi dari Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia-Asosiasi Blockchain Indonesia Aspakrindo-ABI
Baca lebih lajut »