ASN Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
"Pelaksanaan WFH paling banyak 75 persen diberlakukan untuk tanggal 4-7 September 2023. Per 6 September penerapan kebijakan 75 persen WFH sudah berjalan 2 hari sejak tanggal 4 September," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Maria Qibtya saat dihubungi, Rabu .Maria mengatakan kebijakan itu hanya berlaku bagi ASN yang tidak melakukan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
"Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung berupa pelaporan target capaian kinerja harian dalam sistem informasi e-TPP setelah Pegawai ASN melakukan perekaman presensi sore," ucapnya. Instruksi itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 34/SE/2023 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan dari Rumah yang diteken pada 18 Agustus 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator DKI: Tak hanya ASN dan BUMN, swasta juga perlu terapkan WFHAnggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana berpendapat selain ASN dan BUMN, pihak swasta juga perlu menerapkan work from home (WFH) guna ...
Baca lebih lajut »
WFH 75 Persen bagi ASN DKI Berakhir BesokKEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya mengatakan pelaksanaan Work From Home (WFH) 75% bagi para ASN DKI Jakarta diberlakukan hingga Kamis 7 September 2023.
Baca lebih lajut »
Kurangi Polusi Udara, Pemkot Depok Mulai Berlakukan WFH 30 Persen bagi ASNDalam Instruksi Wali Kota Depok juga diatur mengenai penggunaan kendaraan bermotor bagi ASN.
Baca lebih lajut »
Penerapan WFH ASN Depok Belum Signifikan Tekan polusiPENERAPAN kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi 30 persen aparatur sipil negara (ASN) di Kota Depok belum signifikan mengurangi polusi udara.
Baca lebih lajut »