Asik! Sri Mulyani Bagi-bagi Kabar Baik Lagi

Indonesia Berita Berita

Asik! Sri Mulyani Bagi-bagi Kabar Baik Lagi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 74%

Sri Mulyani bersyukur kondisi pemulihan ekonomi Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.

Bahkan, pada kuartal III-2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72%. Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 mencapai 5,02%, kemudian mencapai 5,01% pada kuartal I-2022 dan melesat 5,44% pada kuartal II-2022.

Sejalan dengan itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa inflasi di dalam negeri sangat terkendali. Indonesia tetap mampu menjaga inflasi di level yang moderat dibandingkan dengan negara maju. Dia mencontohkan inflasi di AS melesai hingga 8% dan Eropa sebesar 11%. Ini adalah situasi yang tidak biasa karena banyak negara maju sebelumnya memiliki tingkat inflasi nol, bahkan mengalami deflasi.

"Dengan inflasi double digit yang luar biasa tinggi ini, yang kemudian direspons kenaikan suku bunga, kita harus waspada. Meskipun Indonesia dengan kondisi pemulihan dan stabilitas dari sisi harga yang relatif baik, tidak berarti kita tidak waspada," papar Sri Mulyani. Memasuki tahun 2023, Sri Mulyani mengungkapkan banyak alasan untuk optimistis. Tetapi, dia mengingatkan masih banyak alasan untuk waspada.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Catat! Sri Mulyani: Rokok Pengeluaran Terbesar bagi Rumah TanggaCatat! Sri Mulyani: Rokok Pengeluaran Terbesar bagi Rumah TanggaMenkeu Sri Mulyani menegaskan rokok adalah komponen pengeluaran terbesar bagi rumah tangga di Indonesia. Kenaikan tarif cukai rokok pun dianggap penting untuk menekan tingkat konsumsi rokok. Sobat Bisnis setuju?
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Akui Makin Mahal Cukai, Rokok Ilegal MerajalelaSri Mulyani Akui Makin Mahal Cukai, Rokok Ilegal MerajalelaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan modus-modus pabrikan rokok menyiasati tingginya tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Baca lebih lajut »

Stafsus Sri Mulyani Sebut Tudingan Bupati Meranti Melukai Pegawai KemenkeuStafsus Sri Mulyani Sebut Tudingan Bupati Meranti Melukai Pegawai KemenkeuYustinus menentang keras pernyataan Adil karena menurutnya, Kemenkeu justru semakin kuat mendorong dukungan untuk daerah. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Kenaikan tarif cukai kendalikan konsumsi rokokSri Mulyani: Kenaikan tarif cukai kendalikan konsumsi rokokRumah tangga miskin rata-rata mengeluarkan uang sebesar Rp246.382 per bulan untuk membeli rokok, yang seharusnya digunakan membeli tahu dan tempe sehingga meningkatkan gizi.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Kenaikan Cukai Rokok Berdampak ke Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi 2023Sri Mulyani: Kenaikan Cukai Rokok Berdampak ke Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi 2023Kebijakan kenaikan tarif cukai rokok akan berpengaruh terhadap inflasi hingga pertumbuhan ekonomi karena akan meningkatkan harga produk hasil tembakau.
Baca lebih lajut »

Cara Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok Dikritik Fraksi PDI PCara Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok Dikritik Fraksi PDI PPimpinan anggota Komisi XI DPR mengkritisi cara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memutuskan cukai hasil tembakau (CHT).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 04:52:58