Aset DJS Capai Rp38,7 Triliun, BPJS Kesehatan Raih Predikat WTM ke-30

Indonesia Berita Berita

Aset DJS Capai Rp38,7 Triliun, BPJS Kesehatan Raih Predikat WTM ke-30
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

BPJS Kesehatan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) untuk laporan keuangan tahun 2021. Dana Jaminan Sosial (DJS) di tahun 2021 juga telah dinyatakan positif.

tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti. Disebutkan, sinergi dan kolaborasi yang dibangun BPJS Kesehatan bersama pemerintah, mitra kerja, peserta dan masyarakat telah sukses menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional .

“Berturut-turut sudah delapan tahun BPJS Kesehatan, Program JKN KIS mendapatkan opini WTM. Kalau dijumlah dengan pada waktu masih PT Askes, ini sudah yang ke-30,” kata dia dalam Public Expose yang juga digelar secara virtual dan disiarkan di Youtube BPJS Kesehatan, Selasa.Selain itu, Ghufron menyebutkan kondisi Dana Jaminan Sosial di tahun 2021 juga telah dinyatakan positif. Hal tersebut dibuktikan dari aset neto yang yang dimiliki hingga tahun 2021 sebesar Rp38,7 triliun.

“Di tahun 2022, BPJS Kesehatan masih memiliki berbagai tantangan yang harus diperbaiki, khususnya akses, mutu, efisiensi, ekuitas dan sustainabilitas finansial. Meski dihadang oleh beragam tantangan, harapannya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjawab tantangan dan bersama-sama menjaga penyelenggaraan Program JKN yang berkualitas,” lanjut Ghufron.

Seiring dengan jumlah pertumbuhan kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan juga memperluas akses layanan di fasilitas kesehatan. Hingga akhir Desember 2021, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.608 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 2.810 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan .PPS Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, R. M. Wiwieng Handayaningsih, menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas kinerjanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sukses Pertahankan WTM, Ini Capaian BPJS Kesehatan di 2021Sukses Pertahankan WTM, Ini Capaian BPJS Kesehatan di 2021BPJS Kesehatan mencatat total penerimaan iuran hingga 31 Desember 2021 sebesar Rp 143,3 triliun.
Baca lebih lajut »

Menkes Pastikan Penyesuaian Tarif Paket BPJS Kesehatan Bukan untuk Cari UntungMenkes Pastikan Penyesuaian Tarif Paket BPJS Kesehatan Bukan untuk Cari UntungMenkes Pastikan Penyesuaian Tarif Paket BPJS Kesehatan Bukan untuk Cari Untung: Menkes mengatakan, penyesuaian tarif Indonesian Case Based Group (INA CBGs) BPJS Kesehatan dilakukan untuk mengakomodasi tingkat inflasi yang terjadi setiap waktu.
Baca lebih lajut »

Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 5 Juli 2022Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 5 Juli 2022Iuran BPJS Kesehatan masih belum berubah meski uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai dilakukan 1 Juli 2022.
Baca lebih lajut »

Satu Rumah Sakit Butuh Rp150 Miliar Ubah Layanan Jadi Kelas Standar BPJS Kesehatan | merdeka.comSatu Rumah Sakit Butuh Rp150 Miliar Ubah Layanan Jadi Kelas Standar BPJS Kesehatan | merdeka.comImplementasi KRIS akan dimulai pada Juli 2022 ini untuk 5 rumah sakit milik pemerintah. Antara lain, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) RSUP Kariadi Semarang, RSUP Leimena Ambon, RSUP Surakarta, RSUP Rivai Abdullah Palembang, dan RSUP Tadjudin Chalid Makassar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 14:20:48