Artikel ini membahas asal-usul konsep minggu yang digunakan saat ini. Konsep minggu berakar dari tradisi Babilonia yang sudah ada sejak 4.300 tahun yang lalu.
Tahun 2025 sudah berjalan beberapa hari. Konsep pengaturan bulan dan tahun dalam kalender Masehi yang digunakan saat ini berakar dari kalender Romawi era Julius Caesar yang mulai digunakan sejak tahun 45 sebelum Masehi. Namun, konsep hari dan minggu yang dipakai terinspirasi dari tradisi Babilonia yang sudah ada sejak 4.300 tahun yang lalu.
Dalam kalender Masehi atau secara internasional disebut sebagai kalender Gregorian, satu tahun terdiri atas 52 minggu yang masing-masing terdiri atas tujuh hari. Konsep mingguan inilah yang membentuk pola ibadah dalam sejumlah agama dan kepercayaan sejak zaman dulu serta membentuk ritme hari kerja dan istirahat bagi manusia modern. Konsep minggu ini berasal dari kalender bangsa Babilonia yang mendiami wilayah Irak saat ini. Bangsa ini dikenal dengan pengetahuan astronominya yang maju. Pada tahun 2300 sebelum Masehi (SM), seperti dikutip dari situs Royal Museums Greenwich, Inggris, yang diakses Sabtu (4/1/2025), Raja Sargon I dari Akkad, wilayah di utara Babilonia, mengeluarkan dekrit yang menetapkan satu minggu terdiri atas tujuh hari. Angka tujuh juga berakar dari tujuh benda langit yang bisa diamati bangsa Babilonia dengan mata telanjang, yaitu Matahari, Bulan dan lima planet yang terdiri dari Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Satunus. Berbeda dengan tahun, bulan, dan hari yang ditentukan berdasarkan fenomena astronomi, periode seminggu menjadi satuan waktu yang ditentukan atas keputusan raja. Angka tujuh dipilih karena bangsa Babilonia sangat menggilai angka tujuh. Bagi mereka, angka tujuh memiliki makna penting. Perkiraan ini muncul karena seperti ditulis instruktur sejarah Universitas Negeri Colorado Amerika Serikat Kristin Heineman di, 13 Januari 2020, peradaban lain juga menggunakan angka tertentu untuk menentukan jumlah hari dalam satu minggu dalam kalender mereka. Di masa itu, jumlah hari dalam seminggu pada kalender bangsa Mesir terdiri atas 10 hari dan delapan hari untuk kalender bangsa Romaw
BABILONIA KALENDER MINGGU ASAL USUL ASTRONOMI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Sebut PPN 12 Persen Usul PDIP, Deddy Sitorus: Usul Pemerintahan JokowiMenjelang pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada 1 Januari 2025 mendatang, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan saling berkomentar.
Baca lebih lajut »
PDIP Diminta Ingat Asal-usul Kebijakan PPN 12 PersenKebijakan PPN 12 yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan UU HPP pasal 7 ayat 1 huruf b
Baca lebih lajut »
Meta AI Dipertanyakan Soal Asal Usul Bangsa Yahudi dan PalestinaSeorang pengguna X membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Meta AI yang membangkitkan kontroversi. Ia bertanya tentang asal-usul Bangsa Yahudi dan Palestina, dan Meta AI memberikan jawaban yang dianggap menyinggung oleh beberapa pihak.
Baca lebih lajut »
Asal Usul Celana Dalam SupermanArtikel ini membahas asal usul desain celana dalam merah Superman dan menjelaskan hubungannya dengan kostum sirkus pada tahun 1930-an.
Baca lebih lajut »
Asal Usul Istilah 'Segede Gaban'Artikel ini membahas mengenai asal-usul kosakata 'Segede Gaban' yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut benda berukuran besar.
Baca lebih lajut »
Asal Usul Kata SoccerPenjelasan mengenai sejarah dan makna unik dari kata soccer yang digunakan untuk menyebut sepak bola
Baca lebih lajut »